5 Ayam Hias Terunik Yang Cocok Kamu Pelihara

Ayam Hias Terunik

Ayam Hias Terunik – Ayam ternyata tidak hanya menjadi sumber pangan bagi manusia. Bagi beberapa orang yang hobi dengan unggas biasanya memiliki ayam sebagai hewan peliharaan. Ayam yang khusus dijadikan sebagai hewan pelihaaraan bukan ayam seperti pada umumnya tetapi ayam hias. Harga ayam hias ini tidak main-main, bahkan ada yang mencapai puluhan jutaan rupiah.

Ayam hias merupakan jenis ayam yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri pada anggota tubuhnya. Ayam hias sendiri ada berbagai jenis yang tersebar di berbagai negara di dunia. Dengan karakter dan ciri khas masing-masing, tidak heran apabila banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya.

Jika Kamu tertarik untuk memelihara ayam hias di rumah anda, ayam-ayam di bawah ini bisa menjadi pilihan yang menarik untuk Kamu pelihara.

1. Ayam CemaniAyam Hias Terunik

Ayam hias terunik yang pertama adalah Ayam Cemani yang berasal dari Indonesia. Kata Cemani berasal dari bahasa sansekerta yang berarti hitam legam. Memang sesuai dengan namanya, ayam cemani ini berwarna hitam di seluruh badannya. Bukan hanya bagian luarnya saja yang diselimuti warna hitam pekat, organ tubuh, kuku, serta dagingnya pun berwarna hitam.

Keunikan tersebut membuat harganya pun melambung sangat mahal.Di Indonesia sendiri harga Ayam Cemani bisa mencapai Rp 40 juta per ekor. Di balik warna tubuhnya yang unik, ayam cemani rupanya tergolong spesies langka. Dari informasi yang beredar, jenis ayam ini hanya tinggal 3.500 ekor saja di seluruh dunia.

2. Ayam KapasAyam Hias Terunik

Ayam Kapas atau Ayam Silkie memang cukup populer di Indonesia, hal ini karena bulunya yang sangat unik menyerupai kapas. Konon ayam ini berasal dari daratan Cina sana. Bulunya yang mirip seperti kapas ini berfungsi untuk menjaga tubuh agar tetap hangat saat berada di iklim yang ekstrim di habitat asalnya.

Keunikan lainnya yaitu jari kakinya yang berjumlah 5 buah berbeda dari ayam pada umumnya yang jari kakinya berjumlah 4 buah. Karena Ayam Kapas dilihat keindahan pada bulunya, maka dalam memelihara ayam ini harus memperhatikan kebersihan kandang sehingga ayam selalu tampak bersih dan indah.

 

Baca Juga : 6 Jenis Ikan Konsumsi Air Tawar Yang Mudah Dibudidaya 

3. Ayam OnagadoriAyam Hias Terunik

Ayam Onagadori merupakan ayam hias yang berasal dari negara Jepang. Nama Onagadori berasal dari “o” artinya ekor , “naga” berarti panjang dan “dori” yang berarti unggas. Jadi secara keseluruhan dalam bahasa Jepang, Onagadori berarti unggas dengan ekor yang panjang.

Di Negara asalnya ekor ayam ini bisa mencapai 15 meter. Sementara di Indonesia dengan perawatan yang baik ekor ayam ini hanya bisa mencapai 1,5 meter saja. Hal ini karena adanya perbedaan iklim dan suhu antara Indonesia dengan negara asalnya Jepang.

4. Ayam BatikAyam Hias Terunik

Meskipun dikenal dengan Nama Ayam batik di Indonesia, namun ayam ini ternyata bukan berasal dari Indonesia. Ayam ini berasal dari Britania Raya negara kesatuan di Inggris. Warna kemerahan yang membentuk motif agak kecoklatan pada ujung-ujung bulunya menjadikan ayam ini mirip dengan batik khas Indonesia.

Ayam ini juga memiliki nama lain yaitu Ayam Sebright. Daya tarik lainnya dari ayam ini adalah ukurannnya yang tidak terlalu besar dan gerakannya yang lincah. Ayam Batik sendiri memiliki dua jenis, untuk warna dasar coklat kemerahan yaitu Ayam Batik Kanada sementara untuk warna dasar putih perak yaitu Ayam Batik Itali.

5. Ayam SeramaAyam Hias Terunik

Ayam Serama merupakan jenis ayam yang memiliki postur tubuh terkecil di dunia yang berasal dari negeri Jiran Malaysia. Dengan tampilan visual yang unik dan menggemaskan, sudah banyak orang Indonesia yang memelihara ayam ini. Salah satu ciri khas Ayam Serama adalah dadanya yang tegap, jadi ayam ini terlihat gagah meskipun dengan postur tubuhnya yang kecil .

Karena keunikan ayam ini, di Indonesia sering diadakan kontes Ayam Serama. Ayam yang dikompetisikan dibagi menjadi 3 kelas berdasarkan berat tubuhnya, yakni kelas A untuk berat rata-rata 350 gram, kelas B dengan berat rata-rata 500 gram, dan kelas C dengan berat 600 gram.

Pos Terbaru