Orang yang senang membaca novel, kritikus, hingga orang yang iseng membaca novel biasanya memiliki persepsi dan selera yang berbeda. Apasih kriteria sebuah novel supaya dapat menjadi novel yang terhebat yang pernah ditulis? Apakah karena keindahan tutur katanya? kedekatannya terhadap kenyataan? ataukah dampak yang terjadi kepada pembaca setelah membacanya? Berikut merupakan 5 novel yang karena berbagai alasan telah dipertimbangkan sebagai novel terhebat yang pernah ditulis.
Daftar Isi
To Kill A Mockingbird
Novel karya Harper Lee ini merupakan salah satu novel yang paling mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat Amerika setelah novel ini terbit pada tahun 1960. To Kill A Mockingbird membahas mengenai rasisme di Amerika Selatan melalui sudut pandang dari seorang gadis kecil benama Jean Louise.
Karakternya yang begitu ikonik serta simpatik, yang secara bersamaan menggambarkan masalah serius seperti ketidaksetaraan rasial dengan kehangatan dan humor.
To Kill A Mockingbird menjadi sastra klasik dan menjadi bacaan utama oleh siswa menengah di Amerika dan mengubah sudut pandang masyarakat Amerika yang pada saat itu sedang terjadi gejolak yang cukup besar atas ras.
Selain menjadi sastra klasik Amerika, novel ini mendapatkan penghargaan Pulitze Prize pada kategori fiksi dan menjadi Award-Winning Film pada 1962 yang membuat karakter serta cerita novel ini menjadi lebih hidup lagi dan semakin mempengaruhi lingkungan sosial masyarakat Amerika pada umumnya.
One Hundred Years of Solitude
One Hundred Years of Solitude menceritkan kisah tujuh generasi keluarga Buendia yang dimulai dari pendirian kota mereka Macondo hingga kehancurannya bersama dengan keturunan keluarganya yang terakhir.
Secara fantastik, novel ini mengeksplorasi genre realisme magis yang menekankan sifat luar biasa dari hal-hal biasa sementara hal-hal mistis tampil sebagai hal yang biasa.
One Hundred Years of Solitude menyoroti prevalensi dan kekuatan mitos dan cerita rakyat dalam menghubungkan sejarah dan budaya Amerika Latin. Novel ini memenangkan banyak penghargaan seperti Nobel Prize kategori sastra pada tahun 1982.
Beloved
Menggambarkan rasa bersalah dan sakit yang luar biasa yang dirasakan oleh Sethe. Meskipun telah mendapatkan kebebasan, trauma dan rasa bersalah itu tetap melekat dalam kehidupannya. Sosok spektral muncul dalam kehidupan karakter ini dan berjala dengan nama yang sama dengan anaknya.
Hal ini menambah penderitaan Sethe dan masa lalu ini tidak dapat dibuang maupun terhindar. Novel ini menuai banyak pujian karena mengatasi efek psikologis perbudakan dan pentingnya keluarga serta komunitas dalam penyembuhan orang yang trauma. Beloved dianugerahi Pulitzer Prize untuk Fiksi pada tahun 1988.
Baca Juga : Kriteria Tanah Terbaik Untuk Investasi
A Passage to India
Kemudian A Passage to India merupakan novel yang terbit pada tahun 1924. Menceritakan seorang dokter Muslim-India bernama Aziz dan hubu
ngannya dengan Profesor Inggris Cyril Fielding serta guru yang sedang berkunjung bernama Adela. Adela meyakini bahwa Aziz menyerangnya saat dalam perjalanan ke gua Marabar di dekat kota fiksi yang bernama Chandrapore. Saat itu ketegangan antara Inggris dan India sedang meningkat.
Cerita dari novel ini tereksplorasi dalam konflik yang penuh dengan persahabatan, perbedaan antara kedua belah pihak, serta keputusasaan akan kepercayaan dan sudut pandang.
Keindahan akan warna dan deskripsi akan alam dari India, serta kekuatan figuratif yang tergambarkan di dalam novel sangatlah kuat.
The Great Gatsby
Menceritakan sudut pandang seorang pemuda bernama Nick Carraway yang baru saja pindah ke New York dan berteman dengan tetangganya yang eksentrik dan misterius bernama Jay Gatsby. Novel ini memberikan pandangan kepada era Jazz pada tahun 1920 di US bersamaan dengan masa saat American Dream mendapatkan banyak kritikan.
Bagaimana menurut Anda? Itulah 5 novel terhebat yang kami rekomendasikan Anda untuk baca.