Tidak hanya tubuh kita saja yang membutuhkan olahraga, otak juga membutuhkan olahraga agar tetap tajam. Hal ini karena seiring bertambahnya usia, kemampuan otak juga semakin berkurang. Untuk menjaganya, kita harus melakukan olahraga otak agar otak dapat membuat saraf-saraf baru dalam otak. Dengan adanya saraf-saraf baru, Anda akan memiliki risiko lebih kecil mengalami gejala demensia dan juga ketajaman otak untuk berpikir dapat meningkat. Berikut olahraga otak yang dapat Anda dapat lakukan di rumah.
Baca Juga : Rekomendasi Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah
Daftar Isi
Menggunakan Tangan Non-Dominan
Olahraga otak yang dapat Anda lakukan di rumah adalah dengan melatih tangan yang jarang Anda gunakan. Jika tangan dominan Anda adalah tangan kanan, gunakan tangan kiri Anda untuk melakukan aktivitas lain. Begitu juga sebaliknya jika tangan dominan Anda tangan kiri.
Anda dapat melakukan kegiatan apa saja untuk menggunakan tangan yang selama ini jarang digunakan. Contohnya adalah dengan belajar menulis, menyikat gigi, atau menyisir rambut. Tujuan kegiatan tersebut adalah agar saraf di otak menjadi lebih kuat dan dapat membentuk saraf baru.
Bermain Permaian Mengasah Otak
Selanjutnya, Anda dapat bermain permainan yang mengasah otak untuk meningkatkan atau menjaga ketajaman otak. Banyak permainan yang kita ketahui menggunakan otak kita bahkan sudah dikenal sebagai olahraga otak. Contohnya adalah catur, monopoli, teka-teki silang, sudoku, dan bermain puzzle.
Anda juga dapat memainkan permaian strategi yang ada di komputer ataupun gadget Anda. Selain itu, permainan kartu juga seperti bridge dan poker juga dapat meningkatkan kemampuan otak Anda.
Bermain Musik
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bermain musik dapat menjaga kesehatan otak. Bermain musik dapat membuat otak kita terbiasa untuk merespon suara dan bahasa. Saat Anda memainkan alat musik, secara tidak langsung Anda membuat otak bermain dengan nada-nada sehingga otak akan menjadi lebih peka,
Hal tersebutlah yang pada akhirnya akan membantu menghindarkan otak dari gejala penuaan dini. Selain itu, bermain musik juga dapat meningkatkan kemampuan mendengar Anda meskipun Anda bertambah tua.
Mencoba Hal Baru
Anda juga dapat mencoba berbagai macam hal baru untuk menjaga otak Anda tetap tajam. Dengan mencoba hal baru, otak Anda akan tertantang untuk menyerap ilmu baru. Menurut penelitian, orang dewasa yang mempelajari keahlian baru dapat meningkatkan fungsi kognitif otak dan meningkatkan daya ingat. Anda dapat melakukannya dengan mencari hobi-hobi baru seperti olahraga atau bermusik.
Anda juga dapat melakukannya dengan membaca dan juga belajar bahasa asing. Membaca merupakan kegiatan yang mirip dengan pemanasan untuk melenturkan otot-otot otak sehingga mengurangi risiko timbulnya dimensia lebih dini. Selain itu, belajar bahasa baru juga dapat meningkatan pasokan darah ke otak sehingga saraf dalam otak tetap terjaga.
Bersosialisasi
Selain dengan cara-cara di atas, menjaga kesehatan otak juga dapat Anda lakukan dengan sekedar mengobrol atau bersosialisasi dengan orang di sekitar kita. Menurut penelitian, bersosialisasi dan memiliki jaringan sosial dapat melindungi seseorang dari gejala penyakit alzheemier.
Hal ini karena bersosialisasi memengaruhi kinerja otak dan dapat menjaga kinerja otak. Selain itu, mengobrol dengan orang lain juga dapat mengasah memori seseorang dan meningkatkan fungsi kognitif otak.
Baca Juga : Makanan untuk Belajar, Meningkatkan Konsentrasi Otak