5 Akibat Kurang Tidur Terhadap Kondisi Tubuh

akibat kurang tidur

5 Akibat Kurang Tidur Terhadap Kondisi Tubuh – Stres dan pola hidup tak sehat kerap kali kali menjadi penyebab seseorang kurang tidur. Walaupun, kebutuhan manusia akan tidur sama dengan keperluan dasar lainnya, seperti makan dan bernafas. Apabila tidak diatasi, kurang tidur bisa mengakibatkan pengaruh buruk bagi kesehatan.

Tidur sangatlah penting bagi tubuh. Ketika tidur, tubuh akan memperbaiki diri, bagus secara jasmani ataupun mental. Sehingga kita merasa segar dan berenergi ketika bangun serta siap menjalani kegiatan.

Selain itu, tidur juga menolong cara kerja tumbuh kembang, terlebih pada si buah hati dan remaja. Sebab pada ketika tidurlah hormon pertumbuhan dibuat.

Kurang Tidur Dapat Menyebabkan

Kebutuhan tidur tiap orang tak sama. Tapi, tubuh biasanya memerlukan tidur berkwalitas selama 7–9 jam tiap harinya. Sementara itu, pada anak dan remaja memerlukan waktu tidur lebih banyak, ialah sekitar 8–10 jam tiap hari.

Keperluan tidur yang tak tercukupi, dapat menyebabkan Anda tampak lelah, tubuh terasa lemas, menguap sepanjang hari, dan susah fokus. Berikut ini merupakan akibat kurang tidur terhadap kondisi tubuh anda :

Insomnia dan penyakit kardiovaskular

Kurang tidur bisa menyebabkan berjenis-jenis penyakit serius. Salah satunya merupakan insomnia. Insomnia sendiri merupakan suatu situasi yang menyebabkan seseorang sulit tidur atau tak bisa tidur dengan lelap.

Apabila anda membiarkan tanpa penanganan, insomnia bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, baik berupa gangguan melodi jantung (aritmia), gagal jantung, ataupun serangan jantung.

Hal ini bisa terjadi sebab tidur berperan penting dalam menjaga kecakapan tubuh dalam membetulkan kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Inilah sebabnya, orang yang kurang tidur lebih rentan menderita penyakit jantung.

Kecuali itu, penderita insomnia juga berisiko lebih tinggi menderita diabetes, obesitas, stroke, kanker, sampai dilema kesehatan mental seperti gangguan suasana hati dan kecemasan.

Gampang sakit dan sulit sembuh

Sistem kekebalan tubuh mewujudkan protein yang bernama sitokin. Protein ini diperlukan tubuh untuk melawan infeksi, peradangan, dan stres.

Sitokin akan dilepaskan tubuh ketika kita tertidur. Nah, jikalau kurang tidur, produksi protein ini bahkan akan berkurang sehingga kecakapan sel imun dalam melawan infeksi akan menurun dan menghalangi cara kerja penyembuhan.

Daya seks menurun

Sebuah penelitian mengucapkan bahwa pria dan wanita yang kurang tidur akan mengalami penurunan keinginan untuk mengerjakan hubungan seksual dan mempunyai tingkat kepuasan seksual yang lebih rendah.

Hal hal yang demikian biasanya karena pengaruh rasa lelah, kantuk, dan stres yang terjadi akibat kurang tidur. Bagi pria yang menderita sleep apnea, situasi ini bisa memengaruhi kadar hormon testosteron dalam tubuh, sehingga bisa menyebabkan dilema disfungsi ereksi.

Tenaga ingat menurun

Ketika tidur, otak sesungguhnya bertugas untuk menyimpan hal-hal yang sudah dipelajari dan dialami sepanjang hari ke dalam sistem daya ingat jangka pendek. Ketika tidur, koneksi syaraf yang menunjang daya ingat seseorang mengalami penguatan.

Seandainya waktu tidur terganggu, kecakapan otak dalam mengolah dan menaruh daya ingat bahkan akan mengalami gangguan. Sebuah penelitian juga menonjolkan bahwa kurang tidur bisa mengakibatkan penurunan kecakapan otak untuk berdaya upaya dan mengolah info.

Rasa kantuk yang timbul pengaruh kurang tidur juga bisa menjadi salah satu penyebab orang gampang lupa serta hilangnya kecakapan fokus dan membikin keputusan.

Muncul tanda penuaan dini

Ketika kurang tidur, kulit akan tampak pucat dan mata bahkan nampak sembab. Apabila berlangsung rentang panjang, kurang tidur bisa memicu munculnya berjenis-jenis tanda penuaan dini, seperti keriput, garis halus, atau kerutan di sekitar mata.

Tak cuma itu, sebuah penelitian juga mengucapkan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat. Situasi ini terjadi pengaruh meningkatnya produksi hormon kortisol.

Kecuali memunculkan berjenis-jenis dilema kesehatan di atas, kurang tidur juga ikut serta menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, pengaruh kurang tidur bagi kesehatan dan keselamatan tak dapat anda anggap remeh. Kurang tidur juga kerap kali menyebabkan sakit kepala, baik di sisi kiri, kanan, atau di segala kepala.

Apabila Anda mengalami situasi kurang tidur atau mengalami gejala sulit tidur, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk menerima pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang ideal.

Baca Juga : 5 Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering Secara Alami

Pos Terbaru