Apa Itu Kesehatan Mental dan Cara Menjaganya

Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah salah satu bagian dari kesehatan yang sangat penting. Namun, kesehatan mental sering dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal, kondisi mental yang sehat juga menjadi salah satu kunci untuk menjaga tubuh tetap sehat. Untuk lebih jelas, simak penjelasan mengenai kesehatan mental berikut ini.

Apa Itu Kesehatan Mental?Apa itu Kesehatan Mental

Mental adalah hal-hal yang berkaitan dengan sifat dan batin manusia. Artinya, kesehatan mental adalah kondisi kesehatan batin dan sifat manusia dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kesehatan mental yang baik adalah kondisi di mana batin kita berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.

Secara umum, sehat secara mental berarti keadaan di mana individu merasa sejahtera, baik itu secara psikologis, emosional, maupun secara sosia. Kesehatan mental sesorang berpengaruh terhadap cara berpikir, cara bertindak, mengambil keputusan, menangani stres, dan berinteraksi dengan orang lain.

Orang yang memiliki kesehatan mental yang baik dapat beraktivitas secara produktif dan memanfaatkan potensinya dengan maksimal. Mereka juga mampu berpikir secara positif dan jernih ketika menghadapi dengan berbagai persoalan dan menyikapi berbagai masalah.

Selain itu, ada juga pepatah yang mengatakan “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Hal tersebut sudah terbukti di berbagai penelitian di mana seseorang dengan kondisi mental yang sehat memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit kronis seperti stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Namun, seseorang dengan kondisi mental yang buruk akan sulit untuk mengendalikan emosi, stres, susah berpikir, dan sulit untuk membuat keputusan yang tepat. Bahkan, seseorang dengan kondisi mental yang buruk cenderung memiliki hubungan yang tidak baik dengan orang di sekitarnya atau menarik diri dari kehidupan sosialnya.

Perlu digarisbawahi juga bahwa kesehatan mental yang buruk dan gangguan mental atau mental illness merupakan dua hal yang berbeda. Seseorang yang berada dalam kondisi mental yang buruk belum tentu memiliki gangguan mental tertentu. Sedangkan orang yang didagnosis memiliki gangguan mental juga dapat mengalami masa di mana kondisi mental, fisik, dan sosial dalam keadaan baik.

Baca Juga : 5 Olahraga Otak untuk Menjaga Kesehatan Otak

Faktor yang Memengaruhi Kesehatan MentalFaktor Kesehatan Mental

Kondisi kesehatan mental seseorang dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu. Ada banyak faktor yang memengaruhi perubahan kondisi mental sesorang. Pada umumnya, perubahan mental tersebut terjadi karena permasalahan yang terjadi di kehidupan sehari-hari seperti adanya tuntutan kerja yang berlebihan, masalah keuangan, masalah kesehatan, atau masalah percintaan.

Selain hal tersebut, ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan kondisi mental Anda terganggu. Berikut beberapa kondisi yang dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang:

  • Faktor biologis, seperti genetik atau ketidakseimbangan kimiawi di otak.
  • Kerusakan otak akibat kecelakaan atau benturan.
  • Riwayat keluarga dengan masalah gangguan mental.
  • Pengalaman pahit dalam hidup, seperti trauma, pelecehan, atau kekerasan.
  • Gaya hidup, seperti kurang aktivitas fisik, pola makan buruk, alkohol, atau narkoba.

Meskipun demikian, Anda tentunya juga dapat memperbaiki kondisi mental Anda. Ada beberapa cara untuk memperbaiki kondisi mental Anda seperti meditasi, perubahan gaya hidup, atau dengan menjalani terapi perilaku kognitif. Anda juga dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikeater apabila merasa kondisi mental Anda sedang tidak baik.

Gejala Gangguan MentalHalusinasi

Jika seseorang mengalami gangguan mental, biasanya akan mengalami gejala-gejala tertentu. Gejala dan tanda gangguan mental tergantung pada jenis gangguan mental yang dialami. Biasanya, penderita akan mengalami gangguan pada emosi, pola pikir, dan perilaku. Berikut beberapa contoh gejala dan ciri-ciri gangguan mental.

  • Halusinasi, yaitu kondisi di mana seseorang melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
  • Waham atau delusi, yaitu meyakini sesuatu yang sebetulnya tidak nyata atau tidak benar.
  • Perasaan sedih yang berlangsung lama, berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
  • Suasana hati yang berubah-ubah dalam masa-masa tertentu.
  • Perasan cemas dan takut yang berlebihan serta terus menerus, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Gangguan makan, misalnya cenderung memuntahkan makanan atau makan dalam jumlah banyak.
  • Perubahan pola tidur, seperti susah tidur, mudah mengantuk atau tertidur, gangguan pernapasan dan kaki gelisah saat tidur.
  • Kecanduan nikotin, alkohol, dan menyalahgunakan NAPZA.
  • Marah berlebihan, hingga mengamuk atau melakukan tindak kekerasan.
  • Perilaku tidak wajar, seperti berteriak tidak jelas, berbicara atau tertawa sendiri, dan keluar rumah dalam keadaan telanjang.

Selain gejala yang terkait dengan psikologis di atas, penderita gangguan mental juga dapat mengalami gejala yang terjadi pada fisik, seperti gemetar, sakit kepala, sakit punggung, atau sakit maag.

Contoh Gangguan MentalMengurangi Risiko Depresi

Berdasarkan gejalanya, ada 2 jenis penyakit atau gangguan mental, yaitu psikotik dan nonpsikotik. Berikut penjelasan menganai penyakit mental psikotik dan penyakit mental nonpsikotik.

Gangguan Mental Psikotik

Gangguan mental psikotik atau psikosis adalah kondisi mental yang membuat penderitanya sulit membedakan realita. Seseorang yang menderita gangguan mental psikotik sering mengalami halusinasi, melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Selain itu, penderitanya juga sering mengalami delusi atau meyakini suatu hal yang sebenarnya tidak benar.

Contoh gangguan mental psikotik:

  • Gangguan bipolat
  • Gangguan waham atau delusi
  • Skizofrenia
  • Depresi berat dengan gejala psikotik

Penyakit Mental Nonpsikotik

Berbeda dengan psikotik, gangguan mental nonpsikotik tidak membuat penderitanya sulit membedakan realita. Namun, penderita gangguan mental nonpsikotik biasanya mengalami gangguan perasaan atau memiliki pola pikir yang tidak sesuai dengan hukum atau norma yang berlaku. Gangguan ini biasanya berhubungan erat dengan stres dan trauma.

Contoh gangguan mental nonpsikotik:

  • Depresi
  • Gangguan kecemasan umum
  • Gangguan keperibadian, seperti kepribadian antisosial
  • Fobia
  • Serangan panik
  • OCD (Obsessive-compulsive Disorder)

Cara Menjaga Kesehatan MentalMeditasi

Agar terhindar dari gangguan mental, penting bagi kita semua untuk selalu menjaga kesehatan mental kita. Dengan begitu, kita dapat menikmati kehidupan sehari-hari dan dapat berinteraksi dengan baik di dalam masyarakat. Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

  • Rajin olahraga, sebab olahraga dapat meningkatkan suasana hati seseorang.
  • Lakukan latihan untuk menenangkan pikiran, seperti relaksasi, meditasi, dan yoga.
  • Terapkan pola makan sehat, untuk menjaga fungsi otak dan organ tubuh lainnya.
  • Hindari merokok, alkohol, dan narkoba.
  • Tidur yang cukup, tidur cukup dapat mengelola suasana hati dan emosi.
  • Lakukan aktivitas yang menyenangkan untuk Anda, seperti menjalani hobi, jalan-jalan, atau kegiatan lain yang tentunya tidak merusak tubuh.
  • Dapatkan vitamin D dari sinar matahari, karena membantu otak melepaskan bahan kimia yang meningkatkan mood.
  • Curhat atau berbicara mengenai perasaan Anda kepada orang yang dipercaya.
  • Hargai diri sendiri, jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
  • Selalu berpikir positif pada setiap hal.
  • Selalu bersyukur dengan segala hal yang dimiliki.
  • Bersosialisasi dan menjaga hubungan baik dengan orang lain.
  • Jangan bersikap terlalu perfeksionis.
  • Jangan sungkan meminta bantuan orang lain jika dalam masalah dan juga membantu orang lain yang sedang kesulitan.

Cara di atas perlu Anda lakukan agar kesehatan mental Anda tetap terjaga. Namun, jika Anda merasakan gejala atau tanda-tanda gangguan mental, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan psikolog atau psiketer. Dengan penanganan dari profesional, masalah mental yang Anda alami dapat diatasi sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pos Terbaru