Berkeringat Saat Tidur Mungkin Tanda Penyakit Ini

berkeringat saat tidur

Berkeringat Saat Tidur Mungkin Tanda Penyakit Ini – Berkeringat saattidur di malam hari merupakan hal yang sudah biasa, apalagi dengan kondisi lingkungan yang sedang panas dan sirkulasi udara di kamar anda buruk. Tetapi, jika anda sering berkeringat saat tidur malam bisa jadi merupakan gejala penyakit apa?

Temperatur yang terlalu panas, ventilasi kamar yang buruk, dan mengenakan baju atau selimut yang tebal tentu bisa menyebabkan Anda berkeringat saat tidur.
Berkeringat saat tidur juga dapat disebabkan oleh mengkonsumsi makanan pedas atau panas, merasa khawatir, mengisap rokok, mengkonsumsi minuman memabukkan, atau berolahraga memasuki waktu tidur.

Bukan karena oleh hal-hal yang demikian, keluhan berkeringat saat tidur perlu diwaspadai sebab dapat saja membuktikan adanya suatu penyakit.

Penyakit yang Menyebabkan Berkeringat Saat Tidur

Kali ini Viitor telah merangkum beberapa penyakit yang dapat menyebabkan anda berkeringat dimalam hari saat tidur. Yuk simak di bawah ini.

Menopause

Berkeringat saat tidur yaitu salah satu gejala yang awam dialami wanita saat menempuh masa menopause. Hal ini karena perubahan hormon yang terjadi selama menopause bisa meningkatkan temperatur tubuh yang kemudian menyebabkan berkeringat saat tidur.

Hipoglikemia

Hipoglikemia ialah situasi saat kadar gula dalam darah menurun. Ketika mengalami hipoglikemia, tubuh seseorang akan memproduksi lebih banyak keringat. Kekurangan gula darah juga lazimnya bersama gejala pusing dan lemas. Keadaan ini dapat disebabkan oleh kelaparan, penerapan obat antidiabetes, atau terapi insulin.

Penyakit infeksi

Sebagian penyakit infeksi bisa menyebabkan Anda berkeringat saat tidur, di antaranya tuberkulosis (TBC), HIV, malaria, endokarditis, brucellosis, dan osteomielitis (infeksi tulang).

Kecuali banyak berkeringat saat tidur, penyakit-penyakti infeksi di atas juga bisa memunculkan gejala lain, seperti demam, batuk kronis, penurunan berat badan, nyeri otot, dan nyeri dada.

Baca Juga : Mengalami Insomnia? Begini Solusinya!

Hiperhidrosis

Hiperhidrosis ialah situasi di mana tubuh memproduksi keringat secara berlebih. Orang yang menderita hiperhidrosis malah bisa berkeringat padahal sedang berada di daerah yang adem dan tak menjalankan kesibukan yang berat. Situasi ini tak cuma terjadi ketika terjaga, namun juga ketika tertidur.

Hiperhidrosis biasanya memiliki tanda keringat berlebih yang cuma terjadi di komponen tubuh tertentu, contohnya telapak tangan atau ketiak.

Gangguan hormon

Tubuh mempunyai beraneka ragam hormon dan masing-masing mempunyai peran yang berbeda. Gangguan pada hormon bisa memunculkan keadaan sulit pada kesehatan dan pelbagai fungsi tubuh.

Sebagian gangguan hormon yang dapat menyebabkan Anda berkeringat saat tidur merupakan hipertiroidisme, pheochromocytoma, diabetes, dan tumor.

Kanker

Berkeringat saat tidur di malam hari dapat menjadi gejala permulaan kanker. Ada sebagian tipe kanker yang menampilkan gejala seperti ini, di antaranya leukemia dan limfoma.

Anda perlu seketika memeriksakan diri ke dokter kalau keluhan berkeringat saat tidur yang Anda alami bersama demam berkepanjangan, penurunan berat badan tanpa karena yang terang, serta tubuh terasa lemas atau tak sedap badan selama lebih dari 2 pekan.

Efek samping obat

Tiap-tiap obat berpotensi memunculkan efek samping. Sebagian ragam obat yang bisa menstimulasi produksi keringat sehingga memunculkan efek samping berupa keluarnya keringat saat tidur ialah obat antidepresan, obat penurun demam dan pereda nyeri, obat substitusi hormon, serta kortikosteroid.

Berkeringat saat tidur memang tak senantiasa menjadi tanda adanya penyakit. Tapi, Anda sebaiknya konsisten waspada dan memeriksakannya ke dokter, secara khusus jikalau situasi ini kerap kali terjadi tanpa karena yang terang atau bersama dengan gejala lain.

Baca Juga : Fakta Mengenai Gigi Gingsul Ternyata Berbahaya

Pos Terbaru