Jenis, Pakan, dan Cara Merawat Agar Burung Kacer Gacor

Burung Kacer

Burung Kacer merupakan salah satu jenis burung yang menjadi favorit pecinta burung kicau atau kicau mania. Burung Kacer terkenal akan suara kicauannya yang keras, lantang dan gacor. Selain itu, burung Kacer juga memiliki harga yang tinggi dan stabil. Selain harga dan kicauannya, cara merawat burung ini pun terbilang mudah dibanding burung lainnya. Oleh karena itu, pemula yang ingin terjun ke dunia burung kicau pun dapat merawatnya dengan mudah.

Jenis-Jenis Burung Kacer

Kacer JawaKacer Jawa

Kacer Jawa/Kacer Lokal yang memiliki nama latin Copsychus sechellarum merupakan burung Kacer yang berasal dari Pulau Jawa. Tidak sulit untuk mengenali kacer ini karena warna bulunya hang hitam pekat dan hanya bagian sayapnya saja yang memiliki sedikit warna putih. Tidak sedikit juga yang menyebut jenis ini dengan sebutan Kacer Hitam. Burung ini juga terkenal karena pintar menirukan kicauan dari burung jenis lain.

Kacer PociKacer Poci

Kacer Poci/Kacer Sumatra juga terkenal karena pandai menirukan suara burung lain. Selain itu, Kacer Poci sangat sering dilombakan karena variasi lagunya yang banyak. Ciri khas Kacer Poci adalah kicauannya yang keras dengan gaya “ngobra”. Kacer Poci memiliki memiliki ciri warna tubuh hitam pada kepala, leher, punggun, dan ekor. Bagian dada, perut, dan ekor bagian dalam berwarna putih. Oleh karena itu, banyak juga yang menyebut burung ini Kacer Putih. Burung Kacer jenis ini sudah tersebar ke China, India, Nepal, Thailan, Filipina, dan Malaysia.

Kacer KalimantanKacer Kalimantan

Kacer Kalimantan atau Borneo pada dasarnya memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan Kacer lainnya. Perbedaan Kacer ini dengan jenis Kacer lain yaitu pada ukuran tubuhnya yang sedikit lebih besar dan mentalnya yang bagus. Jenis burung ini dapat Anda temukan di berbagai wilayah di Indonesia meskipun berasal dari Kalimantan.

Kacer MadagaskarKacer Madagaskar

Sesuai Namanya, burung ini memiliki berasal dari Benua Afrika. Perbedaan Kacer ini dapat Anda ketahui dengan melihat bulu pada bagian leher atas, punggung dan hitam yang memiliki warna kebiru-biruan. Apalagi jika terkena sinar matahari, warna kebiruannya akan semakin terlihat. Selain itu, burung Kacer Madagaskar juga memiliki ciri tubuh berbentuk lebih bulat dan suara kristal yang khas.

Kacer BlorokKacer Blorok

Jenis yang terakhir merupakan jenis Kacer yang paling unik yaitu Kacer Blorok. Kacer Blorok merupakan burung hasil perkawinan silang antara Kacer Jawa dengan Kacer Putih. Motif hitam putih pada bulunya membuat burung ini terlihat unik dan berbeda dari jenis lain. Burung ini juga memiliki suara yang gacor dan juga handal menirukan suara burung lain.

Baca Juga : 8 Jenis Burung Kicau Terbaik di Indonesia

Pakan Burung Kacer

Agar burung Kacer memiliki suara yang bagus dan gacor, kita tidak boleh memberikan pakan sembarangan. Selain itu, pakan yang bagus juga dapat menjaga kesehatan burung tersebut. Berikut pakan yang bagus agar burung Kacer tetap sehat dan memiliki suara yang gacor.

KrotoKroto

Pakan yang bagus untuk Kacer adalah kroto atau telur semut rangrang. Nutrisi dalam kroto terbukti sangat baik bagi kesehatan dan kelincahan burung Kacer. Kroto juga salah satu makanan ekstra bagi Kacer yang bermanfaat untuk merangsang burung Kacer agar gacor. Anda dapat memberikan kroto setiap hari hingga h-2 lomba atau cukup berikan dua kali dalam seminggu.

Cacing Tanah

Salah satu makanan yang baik untuk burung kacer adalah cacing tanah. Hewan yang hidup di tanah tersebut juga termasuk salah satu makanan favorit burung kacer. Selain menyehatkan, cacing juga bermanfaat untuk menurunkan birahi burung Kacer. Kandungan protein yang tinggi dalam cacaing juga tidak menyebabkan Kacer menjadi kegemukan.

Ulat HongkongUlat Hongkong

Ulat hongkong juga makanan yang disukai burung Kacer selain cacing. Meski demikian, jangan terlalu banyak ataupun terlalu sering memberikan pakan inni. Hal ini karena ulat hongkong memiliki sifat menghangatkan bagi tubuh burung. Selait ulat hongkong, Anda juga dapat memberikan ulat daun pisang ataupun hewan kecil lainnya. Di habitat aslinya pun burung Kacer sering memburu hewan tersebut.

Jangkrik

Selain ulat, serangga juga merupakan pakan alami burung Kacer di alam liar. Contoh serangga yang disukai burung Kacer adalah jangkrik. Selain jangkrik, serangga kecil lainnya juga dapat menjadi variasi pakan Kacer seperti semut,dan belalang. Jangkrik dan serangga lain merupakan daging lezat yang disukai burung kacer. Kandungan nutrisi yang ada dalam serangga akan membuat burung Kacer lebih sehat dan meningkatkan kualitas kicauannya.

BuahPepaya

Buah-buahan juga dapat menjadi salah satu variasi makanan tambahan untuk Kacer. Buah yang mengandung vitamin dan protein tinggi bagus untuk burung Kacer. Buah-buahan juga berkhasiat untuk melancarkan pencernaan burung kicau. Buah-buahan yang dapat dijadikan pakan Kacer biasanya adalah pisang, jeruk, pepaya, apel, dan mentimun.

Biji-Bijian

Biji-bijian juga dapat menjadi makanan tambahan agar burung Kacer menjadi gacor. Ada beberapa jenis biji-bijian yang disukai Kacer antara lain yaitu kacang hijau, jagung, gandung, jewawut, dan beras. Selain menyehatkan, mengonsumsi biji-bijian juga dapat memberikan tenaga ekstra pada Kacer agar gacor dan memiliki volume kicau yang bagus.

VoerVoer

Salah satu makanan pokok dan utama bagi burung Kacer yaitu voer atau pelet. Anda dapat memberikan makan Kacer dengan voer sebagai menu harian untuk Kacer yang sudah dewasa. Voer yang bagus untuk kacer memiliki kadar protein yang tinggi sebagai pengganti protein dari pakan alaminya. Selain itu, sumber protein pada voer sebaiknya juga berasal dari serangga. Anda dapat memberikan voer secara teratur 2 kali dalam sehari.

Baca Juga : Alasan Harga Sarang Burung Walet Mahal 

Cara Merawat Burung Kacer Agar GacorCara Merawat Burung Kacer Agar Gacor

Pemberian Makan dan Minum

Pemberian makanan dan minuman merupakan salah satu hal yang penting dalam merawat burung Kacer. Anda dapat memberi pakan Kacer dengan voer berprotein tinggi 2 kali sehari dan pakan tambahan lain seperti seranga atau buah-buahan. Agar Kacer tidak bosan, variasikanlah pakan tambahan burung kacer dengan contoh pakan di atas. Untuk minuman, berikanlah minuman yang matang agar terhindar dari bakteri yang dapat mengganggu kesehatan burung.

Memandikan dan Menjemur Kacer

Memandikan dan menjemur burung Kacer akan membuat burung berkicau lebih rajin dan lebih keras. Cara memandikan burung Kacer cukup mudah yaitu dengan menyemprotkan air ke seluruh tubuh Kacer menggunakan sprayer dengan setingan air yang lembut. Sebelum dimandikan, angin-anginkan terlebih dahulu burung selama 20 menit. Setelah dimandikan, jemur lagi burung pada tempat yang teduh. Waktu yang tepat untuk memandikan burung Kacer adalah jam 7-10 pagi.

Bersihkan Kandang Secara Rutin

Selanjutnya, bersihkan kandang secara rutin agar burung terhindar dari bakteri dan jamur. Kacer yang sehat akan memiliki gerakan yang gesit, lincah, dan aktif dalam berkicau. Perilaku tersebut juga menandakan bahwa Kacer tidak stres dan merasa nyaman tinggal di kandangnya. Anda dapat membersihkan kandang Kacer secara rutin 2 hari sekali.

Lakukan Pemasteran

Agar Kacer memiliki kicauan yang gacor, lakukan pemasteran burung Kacer jika burung Kacer sudah terbiasa dengan lingkungannya. Anda dapat melakukan pemasteran dengan mendekatkan burung Kacer dengan burung lain yang memiliki kicauan lebih bagus atau merdu. Lakukan pemasteran pada sore hari karena suhu udara yang pas, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Agar gacor, lakukan pemasteran secara telaten dan rutin setiap hari.

Tempatkan Kacer di Tempat yang Kondusif

Burung Kacer adalah salah satu jenis burung yang mudah stres jika berada di tempat yang ramai. Jika Kacer merasa stres, maka ia tidak akan berkicau dan tidak bergerak secara aktif. Meskipun burung Kacer menyukai tempat yang tenang dan jauh dari keramaian, perlu Anda perhatikan juga bahwa burung Kacer juga harus dilatih mentalnya agar dapat disandingkan dengan burung lainnya ketika lomba. Lakukan pendekatan secara perlahan dengan burung lain dan amati perubahannya agar mentak Kacer terlatih.

Baca Juga : 7 Burung Tercantik di Dunia, Ada Burung Indonesia

Ciri-Ciri Burung Kacer BagusCiri Burung Kacer Gacor

Berjenis Kelamin Jantan

Burung Kacer yang bagus untuk lomba adalah Kacer dengan jenis kelamin jantan. Kacer jantan memiliki kicauan yang lebih merdu daripada Kacer betina. Hal ini karena suara Kacer Jantan digunakan untuk menarik perhatian Kacer betina. Ciri Kacer jantan adalah kepalanya berbentuk datar dan cepak, paruh berwarna hitam pekat, dada besar dan membusung ke depan, punggung lebar dan panjang, kaki panjang dengan cengkraman kuat, dan ukurannya lebih besar daripada Kacer betina.

Bentuk Kepala dan Paruh

Kacer yang bagus untuk lomba biasanya memiliki bentuk kepala yang papak. Yang dimaksud bentuk papak adalah bentuk kepala yang tidak lancip atau merunjung, namun bentuknya lebih seperti kotak. Selain itu, pastikan juga untuk memilih burung dengan mata besar dan bulat serta lubang hidung yang besar. Kacer yang bagus untuk lomba juga memiliki paruh yang lebar dan tebal serta ukuran paruh yang lebih panjang.

Leher Panjang

Leher juga menjadi salah satu faktor yang menetukan kualitas burung kicau. Ciri Kacer yang bagus untuk lomba biasanya memiliki leher yang panjang. Selain panjang, Kacer yang bagus juga memiliki leher yang padat berisi. Dengan kondisi leher tersebut, Kacer dapat berkicau dengan suara yang keras dan gacor.

Dada Membusung dan Postur Tubuh Bungkuk

Dada Kacer yang membusung menandakan bahwa burung dalam kondisi yang fit, sehat dan memiliki mental fighter. Jika dada Kacer harus terlihat bidang, ciri-ciri Kacer yang bagus justru memiliki ciri fisik yang membungkuk seperti bongkok udang. Ekor yang melengkung ke bawah hingga mendekati tangkringan juga menjadi ciri Kacer yang bagus.

Sayap Tebal dan Kaki Kuat

Ciri-ciri Kacer yang bagus untuk lomba selanjutnya adalah memiliki sayap tebal dan lebar. Kondisi sayap tersebut harus Anda lihat pada keadaan normal, bukan saat bertarung. Kacer dengan ciri tersebut mudah beradaptasi di segala tempat. Selain itu, kaki kacer yang bagus biasanya pendek tetapi cakarnya besar, kokoh, dan cengkramannya kuat.

Harga Burung Kacer

Di dunia penghobi burung kicau, Kacer memiliki harga yang mahal. Apalagi jika sudah menjuarai kompetisi nasional, Kacer dapat memiliki harga hingga ratusan juta. Harga Kacer sendiri bervariasi tergantung usia dan jam terbangnya. Berikut kurang lebih kisaran harga burung Kacer di Pasaran.

  • Kacer Betina Muda : Rp 250.000
  • Kacer Betina Siap Ternak : Rp 350.000
  • Kacer Poci Jantan Muda : Rp 400.000
  • Kacer Jawa Muda : Rp 450.000
  • Kacer Poci Ngeriwik : Rp 650.000
  • Kacer Jawa Ngoceh : Rp 650.000
  • Kacer Poci Jadi : Rp 1.000.000
  • Kacer Jawa Jadi : Rp 1.200.000

Baca Juga : Ikan Toman Harga Banyak Digemari Untuk Masakan dan Ikan Hias

Apabila Anda ingin melihat berbagai macam burung menarik lainnya, Anda dapat melihat link dibawah ini sebagai referensi.

Pos Terbaru