Ikan cupang merupakan ikan air tawar yang habitat assalnya berasal dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan area kekuasannya. Hal ini merupakan salah satu alasan kenapa ikan cupang biasanya memiliki satu wadah untuk satu ikan. Ikan yang satu ini juga terkenal untuk ikan hias maupun untuk bertarung. Berikut merupakan cara budidaya ikan cupang di rumah.
Daftar Isi
Memilih Betina dan Pejantan

Tahap pertama untuk melakukan budidaya ikan cupang adalah dapat memilih mana yang betina dan mana yang jantan. Ikan jantan umumnya memiliki warna yang lebih cerah, siripnya panjang, dan gerakannya lincah. Sebaliknya ikan cupang betina memiliki warna yang pudar, siripnya pendek, dan pergerakannya lambat. Pastikan Anda memilih kualitas betina dan pejantan yang baik, tidak sakit, dan memiliki corak yang baik. Hal ini akan mempermudah dan membuat value dari anakan cupang naik apabila berhasil menurunkan corak yang unik dan bagus. Umur budidaya ikan cupang untuk betina adalah 3-4 bulan dengan pejantan dalam rentang 4-8 bulan.
Menyiapkan Tempat Pemijahan
Anda dapat memilih media akuarium / wadah yang tidak terlalu besar maupun kecil. Kemudian Anda dapat menyiapkan air yang bersih atau serupa dengan air yang biasa cupang tersebut tinggal. Anda dapat mendiamkan air tersebut satu malam terlebih dahulu sebelum memindahkan ikan-ikan tersebut. Hal ini supaya mereka tidak kaget dengan kondisi air yang terlalu baru. Jangan lupa untuk memberikan beberapa tanaman dalam akuarium untuk tempat berlindung telur dan ikan cupang hasil pemijahan. Letakkan wadah / akuarium di tempat yang cukup tersembunyi karena ikan cupang lumayan sensitif terhadap suara dan gerakan.
Memasukkan Ikan
Anda terlebih dahulu harus menyiapkan ikan cupang jantan. Ikan cupang jantan yang sudah siap kawin akan menghasilkan gelembung-gelembung yang kemudian dapat menjadi tempat telur bersarang. Cupang jantan akan membuat gelembung ini dengan perkiraan waktu selama sehari. Setelah terdapat gelembung-gelembung di akuarium tersebut, barulah Anda masukan ikan cupang betina.
Proses Pemijahan dan Penetasan
Setelah proses pemijahan selesai dan telur ikan cupang terlihat, Anda dapat memindahkan ikan cupang betina, hal ini karena ikan cupang jantan yang akan menjaga telur-telur tersebut. Dalam kurun waktu 3 hari setelah proses pemijahan, akan terlihat telur mulai menetas. Ketika telur-telur tersebut menetas, berikan pakan kutu air, maupun hewan-hewan sejenis seperti lava nyamuk, yang dapat menjadi makanan ikan cupang yang baru lahir tersebut.
Kemudian setelah 2 minggu menetas, Anda dapat memindahkan ikan cupang jantan. Apabila pertumbuhan ikan sudah mulai terlihat signifikan, Anda dapat memindahkan anak-anak ikan cupang tersebut ke wadah yang lebih besar.
Panen
Ikan cupang dapat Anda panen setelah kurang lebih 1,5-2 bulan Anda rawat. Anda kemudian dapat memisahkan cupang berdasarkan corak, warna, kelincahan, hingga jenis kelamin untuk kemudian Anda jual atau budidayakan kembali.
Baca Juga : Waspadai Bahaya Terapi Ikan Yang Belum Anda Ketahui