Mengetahui cara budidaya jamur tiram betul-betul direkomendasikan guna mendapatkan penghasilan tambahan. Budidaya jamur betul-betul populer di tengah masyarakat untuk memenuhi permintaan pasar.
Jamur tiram ialah makanan yang menyehatkan. Jamur tiram mengandung kalori yang rendah dan hampir tak memiliki lemak. Vitamin D dan B12 juga terkandung dalam jamur ini dan betul-betul bagus untuk dikonsumsi.
Jamur tiram memiliki ciri khas berbentuk lebar seperti cangkang tiram, berwarna putih, dan tumbuh bergerombol seperti payung.
Lantaran permintaan akan jamur tiram tinggi di Indonesia, membikin budidayanya banyak diminati dan terbilang mudah ditemukan.
Apabila Anda berharap memulai budidaya jamur tiram, dapat mencoba beberapa metode ini.
Daftar Isi
Siapkan Kumbung
Kumbung atau rumah jamur ialah tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan atau ruangan yang terisi rak-rak untuk meletakkan baglog atau media tanam untuk meletakkan benih jamur tiram.
Ruangan ini mesti memiliki kemampuan menjaga suhu dan kelembapan.
Kumbung biasanya terbuat dari bambu atau kayu. Dinding kumbung dapat terbuat dari papan. Untuk atap, Anda dapat menerapkan genteng. Saran untuk tak menggunakan atap asbes atau seng sebab akan mendatangkan panas.
Meskipun pada komponen lantainya, tetap menerapkan tanah supaya air yang digunakan untuk menyiram jamur dapat terserap.
Baca juga : Cara Budidaya Belut Dengan Terpal, Mudah untuk Pemula
Di dalam kumbung dilengkapi rak berupa kisi-kisi yang dibuat bertingkat. Rak tersebut berfungsi untuk membentuk baglog. Rangka rak dapat terbuat dari bambu atau kayu. Posisi rak diletakkan berjejer dan antara rak satu dengan yang lain dipisahkan oleh lorong untuk perawatan.
Ukuran kumbung yang direkomendasikan sebaiknya tak kurang dari 40 cm. Rak dapat terbuat hanya 2-3 tingkat saja. Lebar rak 40 cm dan panjang tiap-tiap ruas rak 1 meter. Tiap ruas rak sebesar ini kapabel menyimpan 70-80 baglog. Banyaknya rak menyesuaikan dengan jumlah baglog yang akan anda gunakan.
Sebelum mamasukkan baglog ke kumbung, ada sebagian hal yang perlu Anda perhatikan.
Pertama, Anda perlu membersihkan kumbung dan rak-rak dari kotoran.
Kedua, lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida di komponen dalam kumbung. Perlu diamkan selama 2 hari sebelum baglog dimasukkan ke kumbung.
Terakhir, ketika bau telah sirna, Anda dapat masukkan baglog yang telah siap untuk ditumbuhkan, di mana seluruh permukaannya telah tertutupi dengan serabut putih.
Menyiapkan Baglog
Lantaran jamur tiram ialah jamur kayu sehingga bahan utama dari baglog ialah serbuk gergaji.
Baglog dibungkus plastik berbentuk silender, satu di antara ujungnya diberikan lubang. Di lubang inilah jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar.
Pada budidaya jamur tiram skala besar, petani jamur biasanya membikin baglog sendiri. Tetapi, bagi pemula, biasanya baglog membeli dari pihak lain sehingga petani dapat fokus hanya melakukan usaha budidaya saja tanpa mesti membikin baglog sendiri.
Merawat Baglog
Ada dua metode membentuk baglog dalam rak, ialah dengan meletakkan secara vertikal dan horizontal. Meletakkan secara vertikal di mana lubang baglog menghadap ke atas, sedangkan metode horizontal, lubang baglog menghadap ke samping.
Kedua metode budidaya jamur tiram ini memiliki kelebihan masing-masing. Apabila pemasangan secara horizontal menjadi lebih aman dari siraman air sebab jikalau penyiraman berlebih, air tak akan masuk ke baglog.
Kecuali itu, untuk melakukan panen lebih mudah. Hanya, pembentukan dengan metode horizontal ini lebih banyak memakan ruang.
Berikut cara budidaya jamur tiram dan perawatannya:
- Sebelum membentuk baglog, buka terutama dahulu cincin dan kertas penutup baglog. Diamkan kurang lebih lima hari. Apabila lantai terbuat dari tanah, lakukan penyiraman untuk menambah kelembapan.
- Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruang tumbuh lebih lebar. Biarkan selama tiga hari dan jangan disiram. Cukup siram pada komponen lantai saja.
- Lakukan penyiraman dengan sprayer. Penyiraman sebaiknya membentuk kabut, bukan tetesan-tetesan air. Makin sempurna pengabutan, akan makin baik. Anda dapat menyiramnya 2-3 kali sehari, tergantung suhu dan kelembapan kumbung. Anda tetap perlu menjaga suhu pada kisaran 16-24 derajat celsius.
Memanen Jamur Tiram
Apabila baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup sempurna dengan miselium, biasanya dalam waktu 1-2 minggu semenjak pembukaan tutup baglog, jamur akan tumbuh dan telah dapat dipanen. Baglog jamur dapat dipanen 5-8 kali, jikalau perawatannya baik.
Baglog dengan beban sekitar 1 kilogram akan menjadikan jamur sebanyak 0,7-0,8 kilogram. Setelah itu buang baglog atau dapat terbuat dari bahan kompos.
Panen ini dilakukan pada jamur yang telah mekar dan membesar. Tepatnya jikalau ujung-ujungnya telah kelihatan meruncing. Melainkan, tudungnya belum pecah, warnanya masih putih bersih.
Apabila masa panen melewati separuh hari saja, warna dapat menjadi agak kuning kecokelatan dan tudungnya akan pecah. Apabila telah seperti ini, jamur akan kencang layu dan tak bendung lama. Jarak panen pertama ke panen selanjutnya berkisar 2-3 minggu lagi.
Baca juga : Cara Budidaya Ikan Cupang di Rumah