Tips Ekspor Udang Vaname Segar Tahan Lama Yang Baik

Ekspor Udang Vaname

Ekspor Udang Vaname – Udang vaname atau juga lebih sering disebut dengan nama latinnya yaitu Litopenaeus vannamei merupakan salah satu spesies udang konsumsi yang dapat dibudidayakan di tambak dekat pantai yang juga disebut dengan nama lain udang raja hingga udang putih maupun udang kaki putih.

Udang juga merupakan salah satu komoditas laut yang cukup melimpah dan mudah untuk didapatkan maupun dibudidayakan di daerah atau kepulauan maritim seperti di Indonesia. Kebutuhan udang juga memiliki demand yang cukup besar tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri. Oleh karena itu ekspor udang vaname juga merupakan salah satu peluang bisnis yang dapat Anda coba serta manfaatkan.

Udang yang satu ini juga memiliki penulisan nama yang berbeda-beda bergantung dari daerah dibudidayakannya di Indonesia seperti Vaname, Vanamei, Vannamei dll. Udang jenis ini berasal dari samudra pasifik bagian timur.

Kali ini ViitorMedia akan membahas mengenai tips dan cara ekspor udang vaname yang baik dan benar sehingga dapat tahan lama saat perjalanan dan memiliki kualitas yang baik saat pengiriman atau proses ekspor berlangsung.

Ekspor Udang Vaname

Ekspor Udang Vaname

Umumnya terdapat dua kondisi yang diinginkan oleh buyer baik itu di dalam negeri maupun untuk di ekspor di luar negeri. Kondisi udang vaname tersebut adalah udang dalam kondisi yang segar dan masih hidup serta udang dengan kondisi membeku atau yang lebih sering disebut sebagai frozen food.

Namun tentunya kami merekomendasikan Anda untuk menyiapkan udang yang baru saja dipanen dan masi dalam kondisi hidup untuk ekspor ke luar negeri di berbagai belahan dunia. Hal ini juga berlaku agar pelanggan atau buyer Anda menjadi puas dan akan menjadi returning customer sehingga Anda tidak perlu bingung lagi mencari pelanggan setiap panennya.

Untuk cara-cara yang dapat Anda lakukan adalah untuk mempermudah pengiriman atau ekspor adalah sebagai berikut.

Bius Udang

Bius Udang 

Cara yang pertama adalah dengan membuat udang pingsan atau dengan menggunakan bius yang membuat udang Anda menjadi tidak sadarekan diri dalam perjalanan ekspor sehingga udang tidak mati karena stress maupun karane kekurangan oksigen.

Proses atau metode pemingsangan udang dinilai lebih efektif namun tentunya juga memerlukan effort yang lebih dan penambahan dana yang lumayan besar. Cara umum yang dilakukan adalah dengan menggunakan perubahan suhu yang terjadi dari kolam udang ke dalam bak atau wadah yang telah Anda siapkan.

Hal ini dapat Anda ukur dengan perbedaan suhu yang lebih dingin atau rendah di dalam bak atau wadah dari tambak atau kolam udang maksimal 8 derajat celcius dan juga turunkan suhu secara perlahan 12-14 derajat celcius yang mana akan membuat udang vaname menjadi pingsan. Mendinginkan atau menurunkan suhu dapat Anda lakukan dengan menggunakan air es maupun metode lainnya.

BACA JUGA : SITUS FREELANCE YANG DAPAT ANDA MANFAATKAN MENCARI UANG

Kualitas Udang

Kualitas Udang

Dalam proses penurunan suhu ini Anda perlu berhati-hati karena udang dapat berganti kulit yang mana akan membuat udang terlihat menjadi salah satu yang dianggap reject atau tidak layak jual. Oleh karena itu Anda harus memastikan pemanenan tidak dilakukan saat udang Anda mengalami molten atau pelepasan atau pergantian kulit.

Kemudian dalam beberapa buyer atau pembeli dengan kualitas yang besar dan perusahaan raksasa, ada baiknya Anda mencoba mengurus sertifikasi kualitas udang vaname sehingga sesuai dengan standar dan spesifikasi yang beredar di pasaran.

BACA JUGA : FAKTA UNIK ELON MUSK

Packing Udang

Packing Udang

Setelah mengetahui proses pemanenan yang baik dan benar agar udang dalam kondisi yang baik dan hidup, selanjutnya Anda dapat lanjut ke dalam pemackingan sebelum ekspor.

Yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan plastik yang berisi air dan memasukkan udang kedalam plastik-plastik tersebut. Setelah memasukkan plastik tersebut dalam kuantitas tertentu, Anda barulah memasukkan oksigen dan mengikat plastik tersebut.

Masukkanlah kedalam wadah seperti sterofoam maupun box yang tertutup rapat. Masukkan kedalam wadah tersebut barulah berikan es diatas dan dibawah plastik berisi udang tersebut. Tutup rapat dalam box atau wadah yang telah Anda siapkan.

Jika Anda menggunakan wadah yang rawan tumpah atau terbuka seperti sterofoam, Ada baiknya Anda memberikan perlakuan ekstra seperti memberikan lakban maupun perekat pada bagian laur dari sterofoam tersebut untuk memperkuat box dan menjaga dari udara yang dapat membuat udang vaname tidak segar dan tidak hidup sampai di lokasi.

Hal yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan ekspor ini adalah penggunaan kualitas plastik haruslah yang baik karena apabila plastik bocor atau pecah akan memberikan risiko rusaknya udang vaname sehingga menjadi busuk maupun tidak segar atau mati dalam perjalanan.

Akhir Kata

Itulah beberapa tips dan cara ekspor udang vaname yang baik dan benar sehingga Anda dapat mencoba dan melakukan pengiriman yang baik tanpa risiko yang besar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda para pembaca setia ViitorMedia, Apakah Anda sudah tertarik untuk mencoba peluang ekspor udang vaname?

Pos Terbaru