Fakta Menarik Perusahaan Apple yang Jarang Diketahui Orang

Fakta Perusahaan Apple

Siapa sih yang tidak tahu Apple? Perusahaan teknologi yang satu ini tentunya sudah sangat dikenal di seluruh dunia. Apple merupakan perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di California. Produk andalan mereka adalah iPhone dan Macbook yang dijadikan sebagai barang andalan dan idaman oleh sebagian besar orang. Berdasarkan data dan fakta, Apple merupakan perusahaan terbesar di Dunia menurut statista berdasarkan kapitalisasi pasar pada tahun 2021 dalam ukuran Billion US dolar.

Apple berada di puncak kapitalisasi pasar pada tahun 2021 dengan 2252,3 Billion US Dollars kap market. Pada tahun 2020, perusahaan ini mencatatkan pendapatan hingga 273 milar dolar AS. Keuntungan bersih yang tercatat yaitu 58,4 miliar dolar AS. Sebagai perusahaan tersbesar di dunia, ternyata terdapat fakta menarik tentang perusahaan Apple yang tidak banyak diketahui orang. Berikut fakta menarik perusahaan Apple yang jarang orang ketahui.

Baca Juga : Keunggulan iPhone daripada Android

Apple Memiliki Pendiri Ketiga

Pendiri Perusahaan Apple

Sebagian besar orang sudah mengetahui bahwa pendiri Apple adalah Steve Jobs dan Steve Wozniak. Namun, ternyata bukan hanya mereka berdua yang mendirikan Apple. Ada orang ketiga yang juga ikut menjadi pendiri Apple yaitu Ronald Wayne. Ronald Wayne menjadi bagian dari Apple selama 12 hari.

Pada akhirnya, Ronald Wayne menjual sahamnya yaitu 10% kepada Steve Jobs dan Steve Wozniak pada tahun 1976. Pada saat itu, Ia menjual sahamnya yang seharga US$800 dengan bayaran US$1.500. Padahal, saham tersebut pada saat ini bernilai sekitar US$72 miliar. Uniknya, Wayne mengaku tidak menyesal dahulu telah menjual sahamnya.

Logo Asli Apple

Logo Pertama Perusahaan Apple

Logo Apple yang sekarang digunakan merupakan modifikasi sederhana dari gambar apel berwarna pelangi. Orang-orang mengira bahwa logo apel berwarna pelangi tersebut merupakan logo asli atau logo awal dari perusahaan Apple. Padahal, logo awal dari perusahaan Apple bukanlah logo tersebut ataupun logo yang sekarang.

Logo pertama yang digunakan oleh Apple merupakan Isaac Newton yang sedang duduk di bawah pohon apel. Menariknya, logo tersebut digambar oleh pendiri ketiganya yaitu Ronald Wayne. Pada akhirnya, mereka mengubah logonya menjadi apel berwarna pelangi dengan sebuah bekas gigitan karena Steve Jobs menganggap logo sebelumnya terlalu rumit.

Alasan Perusahannya Bernama Apple

Apple Inc

Selain logonya, ada juga fakta menarik terkait dengan mengapa Steve Jobs menamakan perusahaannya Apple. Ada dua alasan mengapa Steve Jobs memilih nama Apple Computer. Yang pertama adalah karena Dia sedang menjalani diet buah-buahan dan apel merupakan salah satu buah favoritnya.

Dia juga berpikir bahwa berpikir bahwa dengan memakai nama yang “jenaka” akan menghilangkan kesan serius dari sebuah perangkat komputer. Sedangkan alasan kedua adalah karena Dia ingin nama perusahaannya berada di depan perusahaan Atari dalam buku telepon.

Logo Apple pada Awalnya Dipasang Terbalik

Macbook

Fakta menarik tentang perusahaan Apple yang selanjutnya adalah keunikan mereka dalam memasang logo bergambar apel. Pada tahun 90-an, perusahaan Apple mulai memasang logo apel di laptop mereka. Uniknya, mereka memasang logo tersebut secara terbalik. Alasan logo apel dipasang terbalik adalah agar penggunanya bisa dengan mudah mengetahui sisi mana yang harus dibuka.

Hingga akhirnya, logo tersebut diubah setelah mereka melihat logo tersebut di TV dan merasa bahwa hal tersebut terlihat seperti sebuah kejanggalan. Steve Jobs kemudian mengambil keputusan untuk mengubahnya dengan memutarnya secara 180°.

Makna Huruf “i” pada Produk Apple

iPhone 4

Pada saat ini, huruf “i” pada awalan nama produk merupakan ciri khas dari produk keluaran Apple. Mulai dari iPod, iPad, iTunes, iOs, iCloud, hingga iMac. Pendiri Apple, Steve Jobs, memiliki cerita menarik di balik adanya huruf “i” ini. Huruf “i” pertama kali muncul saat Apple memperkenalkan PC pintarnya, iMac G3, pada tahun 1998. Huruf “i” di banyak produk Apple pada awalnya ditujukan untuk kata “internet”,

Munculnya iMac tersebut menandakan era di mana komputer menjadi prioritas bagi penggunanya. Di era ini pun internet menjadi representasi penting bagi produk Apple. Selain berarti internet, huruf ini juga bentuk dari individual (perorangan), instruct (instruksi), inform (informasi), dan inspire (inspirasi).

Apple Juga Pernah Gagal

Lisa Apple

Perusahaan sebesar Apple tentunya juga pernah mengalami kegagalan. Salah satu kegagalan terbesar yang pernah dihadapi Apple adalah ketika mereka menciptakan komputer bernama Lisa. Komputer tersebut dijual dengan harga tinggi, sehingga hanya sedikit orang yang mampu untuk membelinya.

Setelah mencoba berbagai cara untuk menjualnya termasuk dengan memotong harganya menjadi setengah, Apple pada akhirnya menyerah. Mereka kemudian menghentikan produksi Lisa. Karena meraka tidak ingin terkena pajak untuk produk yang tidak terjual, Apple akhirnya membuang 2.700 unit komputer Lisa ke salah satu tempat pembuangan akhir yang ada di Logan, Utah.

Apple Pernah Membuat Konsol

Pippin Apple Console

Seperti perusahaan teknologi pada umumnya, Apple juga pernah mencoba untuk membuat konsol mereka sendiri. Apple pernah mencoba masuk ke dalam pasar game dengan membuat konsol bernama Pippin pada tahun 1996. Pada saat itu, banyak juga perusahaan lain yang membuat konsol dan diluncurkan dalam jangka waktu yang hampir bersamaan sehingga membuat Pippin tidak terlalu tenar.

Selain hal tersebut, harga yang mahal juga membuat produk tersebut tidak terlalu laku. Pippin dibandrol dengan harga kisaran US$600. Apple hanya berhasil menjual setengah dari 100 ribu unit yang mereka produksi. Hal tersebut membuat Pippin menjadi salah satu konsol yang terlupakan bersama dengan Panasonic 3D0 dan Pioneer LaserActive.

Ada 6 Negara Bagian di Amerika yang Tidak Memiliki Toko Resmi Apple

Apple Store

Popularitas Apple yang tersebar di seluruh dunia membuatnya menjadikan salah satu perusahaan yang produknya selalu dinantikan penggemarnya. Toko resmi Apple yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Amerika yang merupakan rumahnya.

Namun, ternyata ada enam negara bagian di Amerika Serikat yang benar-benar tidak memiliki satu pun toko resmi Apple. Negara-negara bagian tersebut adalah Montana, North Dakota, South Dakota, Vermont, Virginia Barat dan Wyoming. Fokus Apple terhadap pasar internasional membuat enam negara bagian tersebut tidak memiliki toko resmi Apple.

Alasan Tampilan Jam iPhone Selalu 09.41

19.41 Apple

Apple selalu menampilkan pengaturan waktu yang sama pada setiap peluncuran iPhone atau iPad, yaitu pada pukul 9.41 AM. Lalu mengapa pihak Apple selalu mengatur waktu yang sama di setiap peluncurannya? Hal ini karena karena untuk menyesuaikan dengan waktu peluncurannya yang berlangsung pagi pada 09.00 AM. Sementara dari waktu pembukaan hingga menampilkan desain produk membutuhkan waktu 40 menit.

Namun, ternyata sesi presentasi tersebut tak selalu tepat berakhir di menit ke-40. Sehingga, saat menampilkan tampilan baru iPhone atau iPad dipilihlah waktu 09.41 AM sebagai antisipasinya. Selain itu, jam 09.41 merupakan waktu di mana Steve Jobs meluncurkan model pertama pada tahun 2007.

Baca Juga : Berikut Brand Indonesia yang Sudah Mendunia

Pos Terbaru