Burung hantu merupakan hewan nokturnal atau hewan yang aktif di malam hari. Hewan ini juga merupakan hewan karnivora atau pemakan daging. Oleh karena itu, burung hantu akan pasif atau tidur di siang hari dan baru akan aktif di malam hari untuk berburu makanan.
Karena penampilannya yang menarik, banyak orang yang mulai memelihara burung hantu. Ada sekitar 250 jenis burung hantu di seluruh dunia dan beberapa di antaranya ada di Indonesia. Jika Anda ingin memelihara burung hantu di rumah, maka Anda harus benar-benar mengetahui jenis dan makanan dari burung hantu tersebut.
Makanan burung hantu sendiri sebenarnya tidak sulit ditemukan. Namun, perawatan burung hantu cukup rumit untuk menjaga kondisi kesehatannya. Di habitat aslinya, burung hantu pada umumnya berburu binatang kecil seperti tikus sebagai makanannya.
Selain itu, burung hantu juga memakan binatang lain seperti katak, ular, kadal, ikan, tupai, burung kecil, atau juga serangga. Makanan pokok burung hantu tentunya berbeda-beda tergantung dari jenisnya dan habitat aslinya. Berikut makanan burung hantu yang muda didapat berdasarkan jenisnya.
Baca Juga : 6 Pakan Ikan Cupang Bernutrisi Tinggi dan Menyehatkan
Daftar Isi
Makanan Burung Hantu Berdasarkan Jenisnya
Burung Hantu Barn Owl
Burung hantu barn owl (Tyto alba) biasa disebut juga dengan sebutan burung hantu serak jawa. Ciri khas burung ini adalah wajahnya yang berbentuk hati atau ‘love’. Habitat burung hantu serak jawa berada di daerah terbuka, seperti padang rumput, hutan kecil, kawasan pertanian, dan juga area perkebunan.
Mereka memiliki sistem pendengaran yang bisa menangkap suara sekecil apapun dan membantunya untuk menangkap mangsanya. Mereka sering kali beraksi di waktu fajar dan petang hari. Ketika musim dingin di mana persediaan makanan menipis, kadang mereka juga akan keluar berburu di siang hari.
Burung hantu jenis ini menyukai makanan burung kecil, anak ayam, dan daging yang masih segar. Selain itu, mereka juga memakan binatang lain seperti tikus, tupai, kelinci, hingga kelelawar. Oleh karena itu, burung hantu jenis ini juga sering digunakan sebagai pengendali hama tikus di sektor pertanian.
Burung Hantu Buffy Fish Owl
Makanan burung hantu berdasarkan jenisnya yang selanjutnya adalah makanan burung hantu buffy fish owl. Burung hantu jenis ini bisa dibilang mudah ditemukan di Indonesia dan sering dijadikan hewan peliharahan. Sifatnya yang mudah beradaptasi dengan lingkungan dan bersahabat baik dengan manusia membuat orang banyak yang memeliharanya.
Ciri burung hantu dengan nama ilmiah Ketupa ketupu ini adalah tubuh besar dengan corak coklat, bulu kepala mirip tanduk, dan mata besar yang berwarna kuning. Burung ini mudah ditemukan di kawasan Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Semenanjung Malaya.
Burung hantu ini biasanya hidup di sekitar aliran sungai. Makanan kesukaan burung hantu ini adalah ikan (terutama ikan lele) dan tikus putih. Namun, burung ini juga bisa memakan makanan lain seperti burung kecil (terutama burung emprit) atau anakan burung, dan juga daging ayam atau anak ayam.
Burung Hantu Oriental Bay Owl
Jenis burung hantu yang berikutnya adalah burung hantu oriental bay owl (Phodilus badius) atau dikenal juga dengan burung hantu serak bukit atau burung hantu obay. Secara umum, burung hantu jenis ini memiliki ukuran lebih kecil daripada jenis lainnya.
Ciri khas yang mencolok pada burung ini yaitu memiliki warna merah pada kelopak matanya. Burung ini tersebar di kawasan Myanmar, Thailand, Vietnam, Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Jawa. Burung dapat ditemukan di area hutan dan mangrove.
Karena tubuhnya yang kecil, makanan burung hantu obay merupakan serangga kecil seperti jangkrik dan belalang. Selain itu, burung ini juga sering memakan hewan kecil yang ada di habitat aslinya seperti tikus kecil atau anakan tikus.
Burung Hantu Eagle Owl
Makanan burung hantu yang berikutnya berdasarkan jenisnya adalah makanan burung hantu eagle owl atau burung hantu bubo. Burung ini memiliki nama ilmiah Bubo bubo. Burung yang satu ini juga memiliki bulu mirip tanduk di kepalanya. Selain itu, burung ini dinamakan eagle owl karena penampakannya yang mirip dengan elang putih.
Burung hantu eagle owl ini tersebar secara luas di Asia hingga Eropa. Selain itu, habitat burung hantu eagle owl juga cukup bervariasi, mulai dari kawasan hutan hingga ngarai berbatu. Burung jenis ini terkenal sulit dipelihara oleh pemula karena memiliki tingkat stres lebih tinggi daripada jenis lainnya.
Oleh karena itu, pemilihan makanan burung ini juga menjadi salah satu faktor penting. Anda dapat memberinya makan berupa tikus putih, burung kecil, anak burung puyuh, dan juga anak ayam.
Burung Hantu Snowy Owl
Yang selanjutnya adalah jenis burung hantu salju atau snowy owl (Bubo scandiacius). Sesuai namanya, burung hantu memiliki habitat asli di wilayah bersalju. Oleh karena itu, tidak banyak yang memelihara burung ini di Indonesia. karena perbedaan iklim antara di Indonesia dan habitat aslinya.
Burung ini memiliki penampilan dengan warna putih dan flek hitam di tubuhnya. Yang jantan hampir semuanya berkulit putih, sementara betina memiliki lebih banyak flek bulu hitam. Sebagian besar burung hantu tidur di siang hari dan berburu di malam hari, tetapi burung hantu salju aktif di siang hari, terutama di musim panas. Makanan asli burung hantu ini di habitatnya adalah tikus, tupai, kelinci, ikan, dan burung kecil.
Burung Hantu Hawk Owl
Memiliki penampilan mirip elang membuat burung brown hawk owl (Ninox scutulata) atau burung hantu penggok coklat terlihat cukup unik. Panjang tubuhnya sekitar 27-33 cm dengan bulu berwarna coklat dengan corak putih dan hitam. Mata burung ini juga berwarna hitam dan kuning atau jingga.
Burung ini dapat ditemukan di hampir seluruh kawasan Asia Tenggara, Tiongkok, Bangladesh, Nepal, dan India. Bakanan burung hantu ponggok coklat juga beragam, mulai dari serangga, katak, kadal, burung kecil, anak ayam, kelelawar, dan tikus. Namun
Burung Hantu Celepuk Reban
Jenis burung hantu yang selanjutnya adalah burung hantu celepuk reban atau dalam bahasa inggris disebut sunda scops owl. Burung dengan nama latin Otus lempiji ini memiliki tubuh yang berukuran kecil. Habitat asli burung ini tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Filipina, dan Semenanjung Malaya.
Ciri khusus burung hantu celebuk reban adalah bulu bercorak coklat, mata besar berwarna hitam-coklat, dan bulu kepala yang tegak berdiri menyerupai telinga. Karena tubuhnya yang kecil, makanan kesukaan burung hantu celepuk reban adalah serangga, tikus kecil, atau anakan tikus.
Selain celepuk reban, ada juga jenis burung hantu lainnya yang cukup mirip yaitu celepuk gunung dan celepuk merah. Makanan kedua jenis burung hantu tersebut juga sama dengan celepuk reban, yaitu serangga.
Baca Juga : Jenis, Pakan, dan Cara Merawat agar Burung Kacer Gacor.