Daftar Makanan Kelinci yang Bergizi dan Mudah Didapat

Selain kucing, anjing, dan burung, ada juga hewan lain yang menjadi salah satu hewan peliharaan favorit yaitu kelinci. Wajahnya yang lucu dan bentuknya yang menggemaskan membuat banyak orang memelihara hewan yang satu ini. Meskipun demikian, kelinci merupakan salah satu hewan yang rentan terkena penyakit, sehingga Anda perlu merawatnya dengan benar dan memberikannya makanan yang bergizi.

Kelinci sendiri merupakan hewan mamalia dari famili Leporidae yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti “anak kelinci”. Karena termasuk ke dalam kelompok herbivora, makanan kelinci berasal dari tumbuhan.

Makanan kelinci sebenarnya sangat mudah didapat. Namun, untuk memilih makanan yang bernutrisi memang membutuhkan pemahaman lebih. Makanan kelinci harus memiliki gizi yang seimbang untuk menunjang pertumbuhannya. Kebutuhan nutrisi kelinci sendiri yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serat, mineral, dan air. Oleh karena itu, tidak semua tumbuhan bisa dimakan oleh kelinci.

Jika Anda ingin memelihara kelinci di rumah dan belum tahu pakan apa yang tepat, maka simak daftar makanan kelinci yang bergizi dan mudah didapat berikut ini.

Daftar Isi

Makanan Bergizi untuk Kelinci

Wortel

Makanan bergizi untuk kelinci yang pertama tentu saja adalah wortel. Sejak dahulu, sayuran yang berwarna oranye ini memang sudah terkenal sebagai makanan kesukaan kelinci. Selain disukai, wortel juga sangat baik untuk kesehatan kelinci karena kandungan gizi yang dimilikinya.

Wortel mengandung banyak vitamin A yang dibutuhkan oleh seekor kelinci. Kandungan nutrisi lain dalam wortel juga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian kelinci. Anda juga dianjurkan untuk memberi makan kelinci wortel muda untuk membuat nafsu makannya meningkat.

Ubi Jalar

Umbi-umbian memang menjadi salah satu makanan favorit kelinci. Selain wortel, umbi-umbian lain yang bisa dijadikan makanan untuk kelinci adalah ubi jalar. Ubi jalar mengandung kalori dan serat yang tinggi serta berbagai vitamin dan mineral yang cocok untuk dikonsumsi kelinci.

Selain itu, ubi jalar juga dipercaya bisa mengobatai sembelit serta membantu penyerapan lemak dan kolesterol pada kelinci. Anda dianjurkan untuk memberikan ubi jalar satu kali setiap minggu untuk memberikan variasi makanan pada kelinci dan memberikan manfaat kesehatan kelinci yang optimal.

Rumput

Salah satu makanan yang bergizi untuk kelinci dan mudah di dapatkan adalah rumput. Rumput merupakan salah satu pilihan makanan kelinci karena kaya akan serat dan nutrisi yang baik untuk kelinci, terutama untuk kelinci yang tengah mengandung atau menyusui.

Jenis rumput yang baik untuk makanan kelinci diantaranya yaitu rumput alfafa, timothy, rumput teki, dan rumput gajah. Anda juga bisa memberi makan kelinci dengan rumput yang sudah dikeringkan yang bisa Anda dapatkan di pet shop. Namun, sebelum memberikan rumput kepada kelinci Anda, pastikan rumput tersebut bebas dari pestisida.

Kangkung

Kangkung juga bisa menjadi alternatif makanan kelinci yang bagus untuk kelinci. Sayuran ini mengandung banyak nutrisi yang baik untuk menunjang kesehatan kelinci. Selain itu, kangkung juga memiliki harga yang sangat terjangkau dan mudah didapatkan sehingga Anda tidak akan kebingungan jika kehabisan pakan kelinci di rumah.

Meskipun bergizi, pastikan Anda memberikan makanan yang bervariasi pada kelinci untuk memastikan keseimbangan gizi dan nutrisi kelinci. Rekomendasi pemberian asupan kangkung yang tepat adalah seminggu sekali.

Selada

Selada merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi, baik dalam kondisi matang ataupun mentah. Selain dikonsumsi manusia, selada juga merupakan salah satu makanan yang disukai oleh kelinci.

Kandungan vitamin dan mineral yang tinggi membuat sayuran ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai salah satu makanan kelinci. Meskipun begitu, tidak semua selada bisa dikonsumsi oleh kelinci. Ada juga selada yang berbahaya untuk kelinci seperti selada iceberg.

Seledri

Selain kangkung dan selada, sayuran lain yang bisa Anda jadikan untuk pakan kelinci adalah seledri. Seledri merupakan sayuran yang kaya akan kandungan vitamin dan nutrisi yang bisa menunjang kesehatan kelinci. Sayuran ini juga memiliki tekstur yang renyah yang membuatnya disukai oleh kelinci.

Brokoli

Satu lagi sayuran kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan kelinci adalah brokoli. Brokoli mengandung banyak vitamin dan senyawa yang bagus untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan kelinci.

Contoh senyawa yang terkandung di dalam brokoli adalah vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B6, kalium, magnesium, glucoraphanin, dan serat yang tinggi. Serat pada brokoli juga bisa membantu memperlancar sistem pencernaan pada kelinci.

Kubis

Alternatif selanjutnya makanan yang bergizi dan mudah didapat untuk kelinci adalah kol, atau yang juga dikenal dengan nama kubis. Anda bisa menjadikan kubis baik kubis hijau maupun kubis ungu sebagai variasi menu makan kelinci agar tidak bosan dengan makanannya.

Tomat

Tomat merupakan makanan yang kaya akan vitamin dan antioksidan yang baik untuk daya tahan dan kesehatan tubuh, bukan hanya untuk manusia, tetapi juga untuk kelinci. Selain itu, tomat bisa membantu tumbuh kembang kelinci yang masih anak-anak.

Tomat juga sangat baik untuk kelinci yang sedang mengalami sembelit. Anda bisa memberikan asupan tomat sekali sehari di pagi hari atau siang hari, baik untuk kelinci dewasa maupun yang masih anak-anak.

Apel

Selain sayuran, kelinci juga menyukai buah-buahan. Salah satu buah yang disukai kelinci adalah apel. Kandungan vitamin yang ada di dalam buah apel dinilai baik untuk menjaga kesehatan kelinci. Buah apel juga cocok diberikan sebagai makanan kelinci karena kaya akan serat.

Sebelum memberikan apel kepada kelinci, pastikan apel sudah dicuci bersih agar tidak ada sisa pertisida yang menempel. Anda juga harus memotong apel kecil-kecil terlebih dahulu dan membuang bijinya. Hal ini karena biji apel berbahanya untuk kelinci apabila dimakan.

Meskipun apel mengandung vitamin dan serat yang baik untuk kelinci, ternyata apel tidak disarankan untuk diberikan secara rutin. Hal ini karena apel memiliki kandungan gula yang tinggi.

Pepaya

Buah selanjutnya yang bisa dijadikan sebagai makanan kelinci adalah pepaya. Seperti yang kita tahu, pepaya terkenal akan kandungan seratnya yang bermanfaat untuk pencernaan. Manfaat tersebut ternyata tidak hanya dirasakan oleh manusia saja, namun juga bisa dirasakan oleh kelinci. Selain kaya serat dan vitamin, pepaya juga mudah didapatkan sehingga Anda tidak perlu pusing untuk mendapatkannya.

Jagung

Tidak hanya sayur-sayuran dan buah-buahan, biji-bijian seperti jagung juga bisa jadi alternatif pilihan untuk makanan kelinci. Kandungan kalori dan nutrisi yang ada dalam jagung ternyata baik untuk kelinci. Namun, Anda harus membatasi memberikan makanan ini karena bisa menyebabkan kelinci menjadi obesitas jika diberi makan jagung secara berlebih.

Selain jagung, biji-bijian lain juga bisa diberikan sebagai makanan pada kelinci. Contoh biji-bijian yang baik untuk makanan kelinci adalah biji bunga matahari dan juga kacang-kacangan. Cara memberikan biji-bijian kepada kelinci adalah dengan menghaluskannya terlebih dahulu. Jumlah maksimal pemberian biji-bijian kepada seekor kelinci adalah 200-300 gram per hari.

Daun Pepaya dan Daun Lobak

Makanan kelinci yang berikutnya adalah daun pepaya dan daun lobak. Daun pepaya mengandung banyak mineral dan vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, kalori, lemak, besi, kalsium dan fosfor. Kandungan terssebut sangat bergmanfaat untuk menunjang kesehatan kelinci. Sedangkan daun lobak bermanfaat untuk memberikan perlindungan antibodi kepada kelinci peliharaan Anda.

Pelet Khusus Kelinci

Sama seperti hewan peliharaan lainnya, ada juga pelet yang dikhususkan untuk kelinci. Pelet biasanya mengandung nutrisi tambahan seperti kalsium, vitamin, dan kandungan serat yang lebih banyak. Oleh karena itu, tidak heran jika pelet memiliki banyak manfaat untuk kelinci seperti membantu penyembuhan dan meningkatkan berat badan.

Meskipun begitu, Anda harus memperhatikan makanan kelinci yang satu ini karena terkadang pelet mengandung bahan kimia dan memiliki tekstur yang kurang sesuai dengan sistem pencernaan pada kelinci. Jika dikonsumsi secara berlebihan, pelet justru dapat menyebabkan penyakit pada kelinci. Pastikan Anda tetap mengimbangi asupan makanan kelinci yang alami seperti buah dan sayur agar gizinya seimbang.

Jerami

Makanan terakhir yang bergizi untuk kelinci dan mudah didapat adalah jerami. Jerami mengandung serat yang tinggi yang bermanfaat untuk mencegah kelinci mengalami diare, mencegah obesitas, hingga menjaga pencernaan agar tetap sehat.

Selain itu, jerami juga membantu untuk menghentikan pertumbuhan gigi kelinci dan menjaga kesehatan gigi seri kelinci. Jika Anda hendak memberikan kelinci Anda jerami, pilihlah jerami yang masih segar dan tidak berbau, apalagi berjamur.

Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kelinci

Meskipun kelinci bisa memakan berbagai jenis makanan, ternyata ada juga beberapa makanan yang tidak boleh dimakan kelinci. Makanan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan pada kelinci. Bahkan, ada juga makanan yang bisa mengakibatkan kematian. Berikut makanan yang tidak boleh dimakan oleh kelinci:

Alpukat. Alpukat bisa dikatakan merupakan maknaan yang paling berbahaya untuk dikonsumsi oleh kelinci. Alpukat mengandung persin yang sangat beracun bagi kelinci. Dosis persin yang berlebih bisa mengakibatkan masalah pernapasan, gagal jantung, hingga kematian.
Biji Buah-Buahan. Seperti biji apel, biji buah-buahan lain juga berbahaya untuk dikonsumsi oleh kelinci. Biji apel mengandung amygdalin yang dapat berubah menjadi hidrogen sianida di dalam sistem pencernaan kelinci.
Coklat. Coklat berbahaya bagi kelinci karena mengandung teobromin dan kafein yang dapat menyebabkan beberapa gejala seperti diare, gelisah, menggeliat, gemetar, dan suhu tinggi.Kandungan gula yang tinggi di dalam coklat juga bisa memperparah kondisi tersebut.
Makanan Kucing dan Anjing. Makanan ini harus dihindari sebisa mungkin untuk diberikan kepada kelinci. Hal ini karena kandungan protein yang tinggi dalam makanan anjing atau kucing dapat menyebabkan batu ginjal dan infeksi saluran kemih.