Daftar Isi
Apa Itu Naga?
Naga adalah sebutan umum untuk makhluk mitologi yang berwujud reptil berukuran raksasa. Makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan di seluruh dunia. Naga sendiri merupakan makhluk paling populer di dunia dan sering dijadikan karakter pada cerita atau film fiksi. Makhluk ini pada umumnya berwujud seperti seekor ular besar, tetapi ada pula yang menggambarkannya seperti kadal bersayap dan dapat menghembuskan nafas api.
Naga, dalam berbagai peradaban dikenal dengan nama dragon (Inggris), draken (Skandinavia), Liong (China), dikenal sebagai makhluk superior yang, habitatnya di seluruh ruang (air, darat, udara). Meskipun penggambaran wujudnya berbeda-beda, tetapi secara umum spesifikasi makhluk tersebut digambarkan sebagai makhluk sakti. Sosok naga sendiri memiliki penggambaran karakter berbeda-beda di seluruh dunia, ada yang menggambarkan makhluk pembawa bencana, adan juga yang menceritakan naga sebagai sosok yang agung dan bijaksana.
Naga di Eropa
Mitos dan dongeng rakyat tentang naga juga telah tumbuh di dunia Barat sejak berabad-abad silam. Naga dalam dunia Barat digambarkan sebagai kadal raksasa dengan 2 tangan dan 2 kaki serta memiliki sayap besar. Ia juga memiliki kemampuan untuk menyemburkan api dan hidup di gua.
Sosok naga di dunia barat juga digambarkan sebagai monster yang cenderung merusak dan bersekutu dengan kekuatan gelap. Dengan citra yang seperti tokoh antagonis, seseorang bisa mendapat gelar pahlawan atau ksatria dengan membunuh naga. Dengan kata lain, naga adalah ancaman bagi manusia menurut kepercayaan orang Eropa.
Naga di China
Berbeda dengan di Eropa, naga dianggap sebagai sosok yang bijaksana dan agung layaknya dewa. Naga adalah satu-satunya hewan mitos yang menjadi simbol Shio. Dalam tradisi Tionghoa, makhluk ini digambarkan sebagai ular berukuran raksasa, lengkap dengan tanduk, sungut, dan cakar. Naga versi Tionghoa dianggap sebagai simbol kekuatan alam, khususnya angin topan.
Pada umumnya makhluk ini dianggap memiliki sifat yang baik selama ia selalu dihormati. Naga dianggap sebagai penjelmaan roh orang suci yang belum bisa masuk surga. Sebagian ilmuwan berpendapat, naga dalam kebudayaan Tionghoa merupakan makhluk khayal yang diciptakan oleh masyarakat zaman dahulu akibat penemuan fosil dinosaurus. Makhluk ini juga dikenal dalam kebudayaan Jepang dengan istilah Ryuu.
Naga di India
Istilah naga merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yang bermakna ular. Di dalam naskah Mahabharata, naga merupakan anak-anak dari Resi Kasyapa dengan perkawinannya dengan Dewi Kadru. Nama-nama mereka yang terkenal antara lain Sesa, Taksaka, Basuki, Karkotaka, Korawya, dan Dritarastra.
Naga yang berjumlah ribuan memiliki dua orang sepupu berwujud burung bernama Aruna dan Garuda. Meskipun demikian hubungan mereka kurang baik dan sering terlibat perselisihan. Di antara para naga ada pula yang menjadi dewa yaitu Sesa, putra Kadru yang tertua. Ia memisahkan diri dari adik-adiknya dan hidup bertapa menyucikan diri. Ia akhirnya diangkat sebagai dewa para ular, bergelar Ananta.
Naga di Indonesia
Makhluk mitologi naga di Indonesia sendiri memiliki banyak kisahnya di tiap-tiap daerah. Budaya Minangkabau mengenal dongeng Ngarai Sianok yang diciptakan oleh Sang Naga. Masyarakat Dayak juga menggambarkan naga sebagai penguasa dunia bawah, dan Burung Enggang sebagai penguasa dunia atas. Hiasan berbentuk naga juga sangat lekat dengan budaya Jawa, umumnya terdapat di gamelan, pintu candi dan gapura, sebagai lambang penjaga.
Naga Jawa digambarkan sebagai ular raksasa, kadang dengan kaki namun lebih umum tanpa kaki. Gambaran ini selaras dengan gambaran naga India yang menyerupai ular, dan bertolak belakang dengan naga pada budaya Tiongkok dan naga Eropa yang berkaki. Keunikan naga Jawa merupakan badhong atau makhota di atas kepalanya. Makhota ini pertama kali digambarkan dalam lambang-lambang kenegaraan era Majapahit dan kemungkinan merupakan suatu tanda persahabatan dengan kaisar Tiongkok. Terkadang naga Jawa juga digambarkan memakai perhiasan dan kalung emas.
Baca Juga : Negara-Negara Ini Memiliki Lambang Negara Hewan Mitologi