Sejuta Manfaat Pare Dibalik Rasanya yang Pahit

Manfaat Pare

Pare adalah salah satu bahan makanan yang sering dibuat sayur ataupun makanan pendamping pada siomai. Namun, tidak semua orang menyukai makanan yang satu ini. Selain karena bentuknya yang aneh, rasanya yang pahit merupakan alasan utama banyak orang yang tidak menyukai pare. Namun tahukah Anda? dibalik rasanya yang pahit, pare ternyata memiliki sejuta manfaat bagi tubuh.

Berikut merupakan manfaat pare yang jarang orang ketahui.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Manfaat pare yang pertama adalah menurunkan kadar gula darah. Dengan manfaat ini membuat pare sudah lama digunakan sebagai salah satu makanan untuk mengatasi diabetes. Pare memiliki kandungan magnesium yang berfungsi untuk memaksimalkan kerja hormon insulin yang bertugas mengatur kadar gula darah. Selain itu, pare juga dapat membantu Anda untuk mengatur kadar glukosa dalam darah agar tidak menumpuk dalam jangka waktu yang panjang.

Meningkatkan Daya Tahan TubuhMeningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat yang selanjutnya adalah menjaga daya tahan tubuh. Pare merupakan sayuran yang banyak mengandung senyawa antioksidan, salah satunya vitamin C. Antioksidan akan membentuk pertahanan terhadap benda asing dan radikal bebas yang bisa menyebabkan sejumlah penyakit. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa antibakteri, antivirus, dan anthelmintik, yaitu senyawa anti parasit yang mengatasi parasit cacing pada tubuh.

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Pare memiliki kandungan kalori yang rendah dan kaya akan serat. Kandungan serat ini akan membatu melancarkan kinerja sistem pencernaan. Pare juga dipercaya memiliki efek pencahar alami yang dapat membantu meredakan sembelit. Kandungan charantin yang tinggi juga mampu membantu Anda untuk menurunkan berat badan berlebih dengan mengurangi penyimpanan sel-sel lemak.

Baca Juga : Manfaat Buah Naga yang Anda Harus Ketahui

Menjaga Kesehatan TulangMenjaga Kesehatan Tulang

Manfaat yang satu ini didapat dari kandungan vitamin K yang ada dalam pare. Vitamin K berfungsi mempercepat pengedaran kalsium ke seluruh tubuh sehingga akan membuat kepadatan tulang tetap terjaga. Vitamin K juga berguna untuk membuat tulang semakin kuat karena membantu memproduksi protein osteokalsin. Manfaat lain vitamin K adalah mengatur pembekuan darah normal dengan membantu pembentukan protrombin.

Melawan Inflamasi

Inflamasi atau peradangan merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri, dan jamur. Pare mengandung senyawa yang memiliki kemampuan dalam meredakan peradangan di dalam tubuh. Manfaat ini datang dari kandungan antioksidan yang terdapat pada pare. Senyawa anti-inflamasi dalam buah pare juga dapat mengobati kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis.

Menjaga Kesehatan MataMeningkatkan Kesehatan Mata

Pare mengandung senyawa α-karoten, β-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang membantu menjaga kesehatan mata. Senyawa tersebut dapat mencegah masalah penglihatan terutama rabun senja dan memperlambat degenerasi makula. Kandungan yang ada pada pare juga dapat mencegah katarak dan glaukoma yang disebabkan oleh komplikasi diabetes.

Membantu Mengobati HIV dan Herpes

Menurut penelitian yang ada dalam Biomedical and Pharmacology Journal, pare mengandung senyawa MAP30. Senyawa ini merupakan senyawa antivirus yang dapat menghambat infeksi virus HIV. Caranya adalah dengan merangsang sistem kekebalan dan menghasilkan lebih banyak sel CD4 yang mana virus HIV sendiri merupakan virus yang secara spesifik menyerang sel CD4. Selain itu, senyawa MAP30 ini juga dapat mengobati herpes simpleks virus-1 (HSV-1) adalah dengan menekan jumlah virus agar tidak bertambah banyak dan melemahkannya.

Baca Juga : 5 Manfaat Pisang Kepok Termasuk Memperkuat Imun

Efek Samping ParePare

Namun, dalam mengonsumsi pare ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Hal ini karena mengonsumsi pare secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa reaksi efek samping, seperti infeksi saluran pencernaan yang mengakibatkan kram, diare, dan perdarahan. Biji pare juga mengandung racun bagi anak-anak. Selain itu, ibu hamil dan menyusui juga sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi buah atau sayur ini.

Pos Terbaru