Mengenal Kue Keranjang, Kue Khas Tahun Baru Imlek

Kue Keranjang

Kue Keranjang merupakan salah satu kue khas atau kue yang wajib ada pada perayaan tahun baru Imlek. Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula serta memiliki tekstur yang kenyal dan lengket.

Kue Keranjang mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur tujuh hari menjelang tahun baru Imlek dan puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek. Sebagai sesaji, kue ini biasanya tidak dimakan sampai Cap Go Meh (malam ke-15 setelah tahun baru Imlek).

Kue Keranjang

Kue Keranjang memiliki nama asli Nian Gao atau Ni-Kwe (Ti-Kwee) yang disebut juga kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali pada masa menjelang tahun baru Imlek. Di Jawa Timur, disebut kue keranjang karena dicetak dalam sebuah “keranjang” bolong kecil.

Di beberapa daerah di Jawa Barat, ada yang menyebutnya Dodol Cina untuk menunjukkan asal kue tersebut yaitu Cina, walaupun ada beberapa kalangan yang merujuk pada suku pembuatnya, yaitu orang-orang Tionghoa.

Sedangkan dalam dialek Hokkian, Ti Kwee berarti kue manis yang menyebabkan orang-orang tidak perlu menebak kalau kue ini memiliki rasa manis. Bentuknya yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun, dan memiliki tekad yang bulat dalam menghadapi tahun yang akan datang.

Kue Keranjang Goreng

Kue Keranjang juga dapat disimpan lama, bahkan dapat menjadi keras seperti batu dan awet jika dijemur. Sebelum menjadi keras, kue tersebut dapat disajikan langsung, akan tetapi setelah keras dapat diolah terlebih dahulu dengan digoreng menggunakan tepung dan telur ayam. Dapat juga diolah menjadi bubur dengan cara dikukus kemudian ditambahkan bumbu-bumbu kesukaan Anda.

Baca Juga : Makanan Italia yang Mendunia dan Wajib Anda Coba

Untuk melihat berbagai macam berita mengenai chinese new year maupun gambar lainnya, Anda dapat mengecek tautan berikut ini.

Pos Terbaru