Seperti yang kita tahu, di Indonesia banyak sekali mitos unik yang masih dipercaya banyak orang hingga sekarang. Entah mitos tersebut benar atau tidak, tentunya ada alasan tersendiri mengapa mitos tersebut muncul. Banyak mitos yang muncul dengan tujuan baik, namun tidak sedikit juga mitos yang kemunculannya terkesan tidak berdasar. Masing-masing wilayah di Indoneisa memiliki mitos masing-masing yang mempengaruhi adat, tradisi, dan budaya masing-masing. Berikut mitos unik di Indonesia yang masih ada hingga sekarang.
Baca Juga : 7 Mitos Unik dari Negara Lain yang Masih Dipercaya
Daftar Isi
Menyapu Tidak Bersih
Mitos unik yang pertama adalah jika perempuan menyapu tidak bersih, maka kelak jodohnya akan brewokan. Mitos ini menjadi andalan para ibu untuk anak gadisnya agar menyapu dengan bersih. Hal ini karena pada zaman dulu perempuan menyukai laki-laki yang wajahnya bersih. Laki-laki brewok merupakan gambaran seseorang yang malas untuk membersihkan dirinya dan terkesan tidak rapi.
Duduk di Depan Pintu
Mitos yang selanjutnya juga tidak kalah populer dari yang pertama, terutama di kalangan masyarakat jawa. Konon, jika orang duduk di depan pintu, maka orang tersebut akan susah mendapatkan jodoh. Sebenarnya, alasan munculnya mitos ini adalah karena orang yang duduk di depan pintu akan menghalangi jalan. Selain itu, mitos ini juga bertujuan untuk mendidik orang agar bersikap sopan.
Duduk di Atas Bantal
Menurut mitos, jika seseorang dudu di atas bantal, maka dia akan bisulan. Larangan ini sebetulnya bertujuan agar anak-anak menjadi lebih sopan. Bantal adalah alas tidur untuk kepala, sehingga tidak pantas jika Anda menggunakan bantal untuk tidur sebagai alas ketika duduk. Oleh karena itu, orang dulu memperingatkan anaknya dengan menggunakan mitos ini agar anak-anak tidak duduk di atas bantal.
Menyisakan Makanan
Mitos unik yang satu ini mungkin sudah tidak relevan untuk zaman sekarang. Menurut mitos ini, jika seseorang tidak menghabiskan makanan, maka ayam miliknya bisa mati. Mitos ini digunakan untuk mengancam anak-anak agar tidak membuang-buang makanan yang sudah mereka ambil.
Setiap makanan yang kita makan merupakan hasil dari usaha banyak orang dan masih banyak orang di luar sana yang tidak seberuntung kita. Nah pada zaman dulu, masih banyak anak-anak yang memelihara ayam sebagai binatang peliharaan kesayangan. Menggunakan mitos ini pada zaman sekarang sebagai ancaman tidak akan membuat anak-anak takut karena mereka lebih senang bermain games di gadget daripada memelihara ayam.
Menyisakan Nasi
Mitos yang satu ini juga banyak digunakan oleh orang tua agar anaknya mau makan. Para orang tua sering menggunakan mitos larangan menyisakan atau membuang nasi karena nanti nasinya akan menangis. Anak kecil biasanya menjadi takut jika nasinya menangis akibat tidak ia makan. Larangan atau mitos ini baik untuk mendidik anak agar mereka menghargai makanan.
Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan
Menurut mitos, jika seseorang pergi ke pantai selatan menggunakan baju hijau, maka dia akan dibawa oleh Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan ke kerajaannya. Padahal, alasan mitos ini ada adalah karena warna air laut selatan berwarna hijau. Jadi, jika ada seseorang yang tenggelam atau hilang, maka orang lain akan kesulitan untuk menemukan orang tersebut.
Oleh karena itu, sering ada korban yang terseret ombak di pantai namun baru ditemukan beberapa hari kemudian. Hal tersebut bukan karena menjadi sandera Nyi Roro Kidul, namun karena warna baju hijau yang menyatu dengan warna laut sehingga susah ditemukan.
Baca Juga : Mitos Malam 1 Suro Dilarang Keluar Rumah
Membuang Gigi Copot
Pernahkah Anda mendengar anjuran tentang cara membuang gigi yang copot atau tanggal? Menurut kepercayaan orang dulu, jika gigi atas yang copot, maka kita harus melemparkannya ke atas genteng, begitu juga sebaliknya. Konon hal tersebut bertujuan agar gigi yang copot bisa tumbuh kembali. Namun, tentunya hal ini hanya mitos belaka.
Mengantongi Batu Saat Kebelet
Mitos unik yang satu ini juga cukup populer di Indonesia. Dulu mungkin Anda pernah melakukannya ketika kecil. Jika sedang kebelet buang air besar, mengantongi batu konon dapat menahan kebelet tersebut. Meskipun mitos ini terkesan tidak berdasar, namun masih banyak orang yang mempercayainya.
Ibu Hamil Membawa Gunting
Ada kepercayaan bahwa gunting dipercaya sebagai penolak bala. Konon juga, jin dan makhluk halus lain suka mengganggu ibu hamil karena ibu hamil mengeluarkan bau harum. Oleh karena itu, ibu hamil sering membawa gunting untuk melindungi diri dari gangguan jin dan makhluk halus lainnya. Meskipun susah kita terima dengan akal sehat, tidak sedikit yang memercayai mitos ini.
Menggunakan Pensil Pendek
Mitos yang satu ini cukup terkenal di kalangan anak sekolah dasar apalagi pada zaman dulu. Mitos ini juga terdengar begitu menyeramkan dan tidak berdasar. Konon, jika kita menggunakan pensil seukuran jari kelingking atau lebih pendek lagi, maka orang tua kita akan meninggal. Entah kenapa dan bagaimana mitos menyeramkan yang satu ini bisa muncul. Mungkin tujuannya agar segera menggunakan pensil yang panjang agar lebih nyaman untuk menulis.
Makan di Tempat Tidur
Orang zaman dulu meyakini jika makan di tempat tidur, maka kita akan mendapatkan jodoh yang pemalas. Padahal, alasanya adalah karena jika kita makan di tempat tidur akan menyebabkan sprei menjadi kotor dan bisa mendatangkan semut. Namun, orang zaman dulu menggunakan mitos ini sebagai ancaman kepada kaum muda agar mereka menurut.
Memotong Kuku Malam Hari
Larangan memotong kuku pada malam hari juga menjadi salah satu mitos yang masih sering kita dengar di zaman modern. Mitos unik ini juga tidak hanya ada di Indonesia, di Jepang pun masih masih percaya akan adanya mitos ini. Memotong kuku di malam hari konon dapat menghilangkan nyawa seseorang atau nyawa orang tua.
Mitos ini sebenarnya bertujuan untuk menghindari tangan orang yang sedang memotong kuku agar tidak terluka. Hal ini karena zaman dulu belum ada penerangan listrik seperti sekarang ini, sehingga mereka khawatir saat memotong kuku pada malam hari yang terpotong bukan kuku melainkan jarinya. Mengingat zaman dulu juga belum ada gunting kuku seperti sekarang sehingga mereka memotong kuku mereka menggunakan pisau atau gunting biasa.
Bulu Mata Jatuh
Menurut mitos, jika ada bulu mata yang jatuh dan menempel di wajah, artinya ada seseorang yang sedang merindukan kita. Lalu, kita harus menepuk bulu mata tersebut dengan tangan sambil melafalkan huruf. Jika bulu mata tersebut hilang saat melafalkan suatu huruf, artinya sesorang dengan awalan huruf tersebutlah yang sedang merindukan Anda.
Keluar Saat Senja atau Maghrib
Anak-anak memang sangat takut dengan makhluk halus yang menyeramkan. Oleh karena itu, orang tua zaman dulu hingga sekarang sering mengatakan pada anaknya bahwa jika keluar pada waktu maghrib atau senja, maka akan diculik oleh makhluk halus seperti wewe gombel.
Padahal, mitos ini ada bertujuan agar anak-anak lebih disiplin dan tidak keluar pada waktu maghrib. Sebab, waktu maghrib adalah waktu untuk beristirahat, berkumpul dengan keluarga, dan untuk beribadah.
Baca Juga : 9 Hewan yang Dianggap Suci Oleh Beragam Kepercayaan