10 Pemain Sepak Bola Asia Terbaik Sepanjang Masa

Hapus term: Pemain Bola Asia Terbaik Pemain Bola Asia Terbaik

Pemain Bola Asia Terbaik – Sepak bola merupakan olahraga paling digemari di seluruh dunia. Berbagai belahan bumi termasuk Asia juga merupakan salah satu basis penggemar sepak bola terbesar. Meskipun begitu, tidak banyak pemain hebat yang berasal dari benua Asia.

Dalam hal menghasilkan pemain hebat, benua Asia masih kalah jika dibandingkan dengan benua Eropa, Amerika Latin, bahkan benua Afrika. Meskipun tidak sedikit pemain Asia yang bermain di liga top Eropa, hanya segelintir pemain yang bisa bersaing di level teratas liga tersebut.

Berikut 10 pemain sepak bola Asia terbaik sepanjang masa.

Son Heung Min

Son Heung Min

Son Heung Min bisa dikatakan sebagai pemain sepak bola Asia terbaik yang ada pada saat ini. Bintang Tottenham ini adalah pemenang tujuh kali penghargaan Pemain Terbaik di Asia dan lima diantaranya diraih dalam lima tahun terakhir. Son juga merupakan pemain Asia termahal setelah ia menandatangani kontrak dengan Spurs dari Bayer Leverkusen pada 2016.

Sejauh ini pemain Korsel itu telah mencetak 87 gol untuk Tottenham di Liga Premier. Gaya bermainnya yang selalu berada di tempat dan waktu yang tepat serta diimbangi dengan kemampuan dribbling dan shooting yang bagus membuatnya bisa mendapatkan pencapaian tersebut. Dengan 98 caps untuk timnas Korea Selatan, Son setidaknya  telah bermain di dua Piala Dunia yakni Piala Dunia 2014 dan 2018 serta telah mencetak 31 gol di semua kompetisi internasional.

Park Ji Sung

Park Ji Sung

Siapa yang tidak kenal dengan pria Korea Selatan yang sukses bersama Manchester United ini. Ketenarannya bahkan menjangkau kalangan yang tidak mengikuti dunia sepak bola sama sekali. Park Ji Sung menjadi putra terbaik Asia pada masanya yang mampu bersaing di kancah dunia. Ia terkenal dengan staminanya yang luar biasa dan mendapatkan julukan “Three Lungs Park”.

Park Ji Sung menjadi pemain Asia pertama yang mencetak gol di 3 Piala Dunia dan memenangkan Liga Champions Eropa. Selama tujuh tahun membela Setan Merah, Park sukses meraih empat gelar Liga Premier, tiga Piala Liga , dan empat Community Shields. Park juga suskes meraih gelar Eredivisie ketika masih bermain untuk PSV Eindhoven.

Untuk timnas Korea Selatan sendiri, Park turut berjasa dalam keberhasilan mengantarkan negara tersebut menembus fase semi final di Piala Dunia 2002. Park Ji Sung juga tampil di Piala Dunia 2006 dan 2010 sebagai pemain terbaik Korsel. Total ia mencatatkan 100 caps dengan 13 gol bersama timnas Korea Selatan.

Cha Bum Kun

Cha Bum Kun

Meski anak jaman sekarang tidak ada yang mengenal siapa Cha Bum Kum, pemain ini dijuluki sebagai pemain Asia terbaik pada masanya. Hal ini wajar saja karena pemain ini bersinar pada sekitar tahun 80-an. Karir Cha Bum Kun bersinar setelah pindah ke Bundesliga dan bergabung dengan SV Darmstad, Eintracht Frankfurt dan Bayern Leverkusen.

Di Bundesliga, Cha menjadi legenda dengan membawa Frankurt dan Bayern Leverkusen menjuarai Piala UEFA masing-masing pada 1980 dan 1988. Ia juga sukses mencetak lebih dari 50 gol untuk kedua klub Jerman itu. Selama hampir 10 tahun di Bundesliga, Cha telah mencetak hampir 100 gol.

Sebagai salah satu orang Asia pertama yang bermain di Eropa, 17 golnya di Bundesliga pada musim 1986/87 masih menjadi yang terbaik di antara pemain Asia manapun yang bermain di Liga Jerman. Hingga sekarang, ia juga masih menjadi pemegang penampilan terbanyak untuk timnas Korsel, yakni dengan 136 penampilan.

Baca Juga : Pemain Sepak Bola Hebat yang Berasal dari Negara Kecil

Shinji Kagawa

Shinji Kagawa

Pemain sepak bola Asia terbaik sepanjang masa yang selanjutnya adalah Shinji Kagawa yang berasal dari Jepang. Kagawa saat ini masih aktif bermain dan tengah membela klub Liga Belgia, Sint-Truident. Nama Kagawa mulai dikenal dunia ketika ia menjadi bintang di Borrusia Dortmund.

Di Dortmund, Kagawa berhasil meraih gelar Juara Bundesliga 2 kali beruntun, yakni pada 2010/11 dan 2011/12, termasuk double winner juara Bundesliga dan DFB Fokal di musim 2011/12. Pada tahun 2012, Kagawa mendapatkan penghargaan Pemain Sepak Bola Asia Terbaik.

Pada tahun 2012 juga Kagawa pindah ke tim raksasa Liga Inggris, Manchester United sebelum kembali lagi Dortmund dua musim setelahnya. Berasam United, Kagawa memenangkan dua gelar yakni Liga Premier dan FA Community Shield.

Bersama timnas Jepang, Kagawa mengemas 97 penampilan untuk timnas Jepang dengan catatan 31 gol. Hingga saat ini, Kagawa masih memegang rekor sebagai pemain dengan jumlah penampilan dan gol terbanyak di kompetisi Eropa.

Yuto Nagatomo

Yuto Nagatomo

Meskipun tidak setenar Kagawa, karir Yuto Nagatomo bisa dibilang cukup bagus di liga top Eropa. Nagatomo pertama berkarir di Eropa setelah bergabung dengan Cesena pada 2010 dan kemudian pindah ke klub yang lebih besar, Inter Milan pada tahun berikutnya.

Tujuh tahun bersama inter, Nagatomo membuat lebih dari 200 penampilan dan bahkan sempat menjadi kapten tim untuk periode waktu yang singkat. Setelah dari Inter, ia masih bermain di Eropa bersama Galatasaray dan Marseille sebelum pulang ke kampung halamannya. Dengan catatan 134 caps, Nagatomo menjadi pemain Jepang dengan caps terbanyak kedua sepanjang masa.

Keisuke Honda

Keisuke Honda

Dengan kecepatan dan kreativitasnya di lapangan, Keisuke Honda adalah salah satu pesepakbola Jepang terbaik yang pernah ada. Dia memenangkan Liga Premier Rusia, Piala Rusia, dan Piala Super Rusia bersama CSKA Moscow, dan Supercoppa Italiana di AC Milan.

Honda juga membintangi tim Jepang yang memenangkan Piala Asia AFC tahun 2011 di mana ia dinobatkan sebagai MVP turnamen tersebut. Dengan hampir 98 caps dan 37 gol, ia tampil di 3 Piala Dunia sebelum pensiun dari timnas usai pergelaran Piala dunia 2018.

Hidetoshi Nakata

Hidetoshi Nakata

Dari sekian banyak bintang Asia yang mencoba peruntungan di Italia, Hidetoshi Nakata bisa dibilang menjadi yang paling sukses. Nakata membantu timnya AS Roma memenangkan gelar Scudetto musim 2000-2001 dan menjadi pemain Asia pertama yang meraih gelar Liga Italia.

Pada musim panas 2001, ia dibeli oleh Parma dengan harga 28,4 juta Euro dan menjadi rekor pemain Asia termahal selama 14 tahun sebelum dipecahkan oleh Son Heung Min pada tahun 2015. Setelah bermain selama tiga musim bersama Parma, ia kemudian bermain untuk Bologna, Fiorentina, dan terakhir bermain di Liga Inggris bersama Bolton Wanderers.

Nakata menjadi tulang punggung Jepang  di 3 Piala Dunia, yaitu Piala Dunia 1998, 2002, dan 2006. Nagata menjadi bagian penting Timnas Jepang pada Piala Dunia 2022 dimana Jepang berhasil lolos hingga ke perempat final. Setelah Piala Dunia 2006, Nakata memutuskan untuk pensiun dari sepak bola di usianya yang masih 29 tahun. Dia mengatakan bahwa dia tidak lagi begitu menikmati permainan dan kemudian beralih menjadi model dan entrepreneur.

Baca Juga : Pemain Sepak Bola Wanita Terbaik Sepanjang Masa

Ali Daei

Ali Daei

Ali Daei dianggap sebagai salah satu striker terbaik Asia sepanjang masa dan pemain terbaik Iran sepanjang masa. Ali Daei terkenal karena torehannya bersama timnas Iran dimana ia berhasil mencetak 109 gol dari 149 pertandingan. Catatan gol tersebut membuatnya menjadi pemain dengan catatan gol terbanyak pada level Internasional sebelum akhirnya dipecahkan oleh Cristiano Ronaldo pada tahun 2021 lalu.

Meskipun catatan internasionalnya begitu hebat, Ali Daei hanya pernah bermain untuk dua klub di Eropa yaitu Bayern Munich dan Herta Berlin. Ia bergabung dengan Bayern Munich pada 1998 dan hanya bermain untuk satu musim. Meskipun begitu, ia masih menjadi pemain Asia pertama yang bermain untuk Bayern Munchen dan menjadi pemain Asia pertama yang bermain di Liga Champions Eropa. Setelah dari Bayern, ia kemudian bermain untuk Herta Berlin selama tiga musim sebelum akhirnya kembali ke Asia.

Sami Al Jaber

Sami Al Jaber

Sami Al Jabber telah mengitari sepak bola Asia selama bertahun-tahun dan merupakan Legenda sepak bola Arab Saudi. Pemain dengan catatan 156 penampilan bagi Timnas Arab Saudi ini berhasil meloloskan negaranya 4 kali ke Piala Dunia, memimpin negaranya ke putaran 16 besar  Piala Dunia 1994, dan membawa Arab Saudi juara Piala Asia 1996.

Dalam level klub, Sami Al Jaber menghabiskan dua dekade bersama klubnya Al-Hilal di mana ia mencetak lebih ebih dari 150 gol dan memenangkan enam gelar liga, 2 gelar Liga Champions Asia, serta enam piala domestik Liga Premier Saudi.

Impiannya mengukir sejarah di kancah Eropa sebenarnya terbuka lebar setelah ia bergabung dengan Wolverhampton pada tahun 2000. Sayang, cedera yang dialami memaksanya kembali ke Arab Saudi dan hanya berhasil mencatatkan empat penampilan bersama Wolves.

Tim Cahill

Tim Cahill

Tim Cahill adalah pencetak gol terbanyak Australia sepanjang masa dengan 50 gol dengan 107 penampilan selama 3 Piala Dunia. Karenanya, Tim Cahill pantas menjadi legenda Australia dan salah satu legenda Asia. Ia mencetak total lima gol di ajang Piala Dunia, tampil baik di Piala Asia, dan menjadi salah satu gelandang paling konsisten yang bermain di Premier League.

Pemain yang berposisi gelandang serang ini terkenal karena kemampuannya menyundulnya. Pada level klub, ia menjadi andalan Millwall dan menjadi legenda di  Everton, dimana ia pernah masuk dalam nomisasi untuk memperebutkan FIFA Ballon d’Or pada tahun 2006. Tim Cahill mencatatkan 227 penampilan bersama Milwall dan 226 penampilan bersama Everton. Ia juga melanglangbuana dengan bermain di MLS, Liga China, Liga India, dan Liga Australia.

Pos Terbaru