Jerawat atau ance adalah suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Jerawat pada umumnya terjadi pada bagian wajah. Namun tidak jarang juga ada jerawat yang muncul di punggung atau dada.
Ada beberapa penyebab munculnya jerawat di punggung. Jerawat tersebut sesungguhnya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari sampai beberapa pekan. Tapi untuk mempercepat menghilangkan jerawat, ada beberapa cara yang dapat Anda coba. Berikut penyebab jerawat di punggung dan cara mengatasinya.
Baca Juga : Penyebab Jerawat di Dagu dan Cara Mengatasinya
Daftar Isi
Penyebab Jerawat di Punggung
Produk Perawatan Rambut
Menurut penelitian, minyak alami pada tubuh dan zat dalam produk perawatan rambut dapat menyumbat pori-pori pada kulit. Pada saat Anda membilas kondisioner, air akan mengalir ke tubuh Anda dan membuat zat dalam produk perawatan tersebut menyumbat pori kulit punggung.
Tersumbatnya pori-pori tersebut menjadi pemicu munculnya jerawat di punggung. Pastikan Anda membersihkan tubuh Anda dengan bersih setelah menggunakan produk perawatan rambut. Anda juga dapat menggunakan produk yang tidak menyumbat pori-pori, bebas minyak, atau yang berlabel non-comedogenic.
Produk Perawatan Kulit
Selain produk perawatan rambut, produk perawatan kulit tertentu seperti sabun antibakteri, pelembab, dan produk lainnya juga dapat menjadi penyebab munculnya jerawat di punggung. Hal ini karena kandungan dalam produk tersebut cenderung keras, mengandung minyak, dan juga rentan membuat kulit tersumbat yang mana merupakan penyebab jerawat.
Keringat Menumpuk
Salah satu penyebab jerawat di punggung adalah keringat yang menumpuk dan tidak dibersihkan dengan benar. Pada dasarnya, keringat bukanlah penyebab jerawat, namun jika dibiarkan menempel terlalu lama maka akan semakin banyak debu dan bakteri yang tercampur. Kondisi tersebutlah yang dapat mengakibatkan tersumbatnya pori-pori sehingga munculnya jerawat.
Untuk menghindarinya, setelah berkeringat, pastikan Anda segera mandi atau membersihkannya dengan handuk sampai kering. Selain itu, gantilah juga pakaian Anda yang basah dengan pakaian yang bersih termasuk pakaian dalam.
Pakian Ketat dan Kotor
Memakai pakaian yang ketat juga dapat menjadi salah satu penyebab jerawat di punggung. Pakaian ketat membuat kulit sulit bernapas dan menyebabkan penyumbatan keringat. Tidak hanya memicu timbulnya jerawat, pakaian ketat juga dapat memperparah jerawat yang sudah muncul di punggung.
Tidak hanya pakaian ketat, pakaian yang basah oleh keringat juga dapat mengakibatkan munculnya jerawat di punggung. Contohnya adalah ketika Anda tidak segera mengganti pakaian setelah berolahraga. Selain jerawat, pakaian yang basah oleh keringat juga dapat menyebabkan ruam kulit, infeksi jamur, dan daya tahan tubuh melemah.
Perubahan Hormon
Pada umumnya, jerawat muncul saat produksi hormon dalam tubuh tidak stabil. Contohnya adalah ketika masa pubertas, menstruasi, dan hamil pada perempuan akan lebih rentan mengalami jerawat di punggung. Ketidakstabilan hormon pada penyakit tertentu dan juga akibat dari stres juga dapat memicu timbulnya jerawat. Orang yang sedang menjalani terapi hormon atau mengunsumsi suplemen yang mengandung hormon juga lebih rentan berjerawat.
Faktor Genetik
Faktor genetik juga menjadi salah satu penyebab seseorang lebih mudah berjerawat di punggung. Jika orang tua Anda memiliki kulit yang rentan terkena jerawat atau berminyak, maka akan ada kemungkinan Anda juga lebih mudah berjerawat, termasuk di punggung.
Makanan Tidak Sehat
Sudah banyak studi yang menyatakan bahwa jerawat juga dapat timbul akibat pola makan yang salah. Makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi berisiko meningkatkan gula darah sehingga dapat menyebabkan munculnya jerawat dan memperburuk kondisi jerawat. Makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi biasanya tinggi akan karbohidrat, seperti nasi putih, roti putih, Pasta putih, keripik, dan kentang.
Seprai Jarang Diganti
Seprai, bantal, guling, dan kasur juga dapat menjadi tempat kotoran dan minyak menempel sehingga disukai bakteri untuk tinggal dan berkembang biak. Pada saat tidur, punggung dan bagian tubuh lain akan menempel di kasur dan bantal sehingga memiliki risiko untuk terkena bakteri dan kotoran. Gantilah sprai dan sarung bantal Anda secara rutin agar terhindar dari penyebab munculnya jerawat di tubuh.
Konsumsi Obat Tertentu
Beberapa jenis obat dan suplemen tertentu juga dapat memicu timbulnya jerawat. Apalagi obat dan supleme yang dapat memengaruhi produksi hormon. Contoh obat yang dapat memicu timbulnya jerawat di punggung adalah antidepresan, steroid, suplemen bubuk protein, dan juga pil KB dengan efek samping menimbulkan jerawat.
Baca Juga : Penyebab Jerawat yang Berasal dari Kebiasaan Sehari-hari
Cara Mengatasi Jerawat Di Punggung
Jaga Kebersihan Tubuh
Cara pertama untuk mengatasi jerawat di punggung adalah dengan menjaga kebersihan tubuh. Seperti yang sudah disebutkan di atas, kondisi tubuh yang berkeringat dan baju yang basah akibat keringat dapat memicu timbulnya jerawat. Maka dari itu. pastikan Anda mandi setelah berolahraga atau beraktivitas dan jangan biarkan baju yang basah dengan keringat menempet terlalu lama di tubuh.
Kenakan Pakaian yang Bersih dan Longgar
Selain menjaga kebersihan tubuh, pastikan Anda juga mengenakan pakaian yang bersih dan longgar. Pakaian yang bersih dan longgar akan mengurangi risiko terbentuknya jerawat di punggung. Selain itu, pakaian yang longgar juga mengurangi risiko jerawat terkena gesekan. Pilihlah juga deterjen pencuci baju yang aman bagi kulit sensitif. Hal ini karena deterjen yang terlalu kuat terkadang juga dapat memicu timbulnya jerawat di punggung.
Lakukan Eksfoliasi
Selain mandi, Anda juga dapat melakukan langkah tambahan untuk membersihkan sel kulit mati agar tidak menumpuk. Caranya adalah dengan melakukan eksfoliasi, yaitu teknik mengangkat sel kulit mati dengan scrub atau bahan kimia kusus. Dengan membersihkan sel kulit mati yang menumpuk, Anda dapat mengurangi risiko munculnya jerawat di punggung.
Mengikat Rambut
Jika Anda memilik rambut panjang, pastikan untuk mengikat rambut Anda agar tidak memicu munculnya jerawat di punggung. Jika rambut Anda menempel di punggung, kotoran dan minyak yang ada di rambut dapat berpindah ke punggung dan menyumbat pori-pori sehingga memicu timbulnya jerawat.
Kompres Air Hangat
Anda juga dapat melakukan kompres dengan air hangat untuk menghilangkan jerawat di punggung. Kompres air hangat bertujuan untuk membuka pori-pori dan mengempiskan jerawat. Caranya, Anda dapat manggunakan kapas, kain, atau handuk bersih kemudian bahasi dengan air hangat dan letakan pada area punggung yang berjerawat selama 15-20 menit.
Gunakan Bahan Alami
Ada beberapa bahan alami yang sudah sering digunakan untuk menghilangkan jerawat di badan. Contohnya dalah minyak pohon teh yang mengandung antiseptik dan antiradang. Kandungan tersebut dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, ada juga lidah buaya dan ekstrak teh hijau untuk mengobati jerawat. Lidah buaya dapat mengatasi peradangan dan teh hijau dapat melawan bakteri penyebab jerawat.
Gunakan Obat Jerawat
Selain bahan alami, ada juga obat kimia yang dapat mengobati jerawat di punggung. Meski demikian, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu apabila hendak menggunakan obat tersebut karena setiap obat harus disesuaikan dengan penyebabnya. Contoh obat yang dapat mengatasi masalah jerawat di punggung adalah asam salisilat dan benzoil peroksida.
Konsumsi Makanan Bergizi
Mengonsumsi makanan bergizi seperti buah, sayur, protein rendah lemak, dan biji-bijian juga dapat mengatasi masalah jerawat di punggung. Sayur dan buah mengandung banyak vitamin yang dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Selain itu, kandungan antioksidan dalam buah dan sayur dapat melindungi sel-sel dari kerusakan.
Jangan Sentuh Atau Pencet Jerawat
Meskipun keberadan jerawat di punggung sangat mengganggu, sebaiknya Anda jangan menyentuh atau memencet jerawat. Apalagi jangan sampai Anda memecahkan jerawat tersebut. Tindakan tersebut tidak akan membuat jerawat hilang, tetapi justru akan meninggalkan bekas di kulit dan beresiko terinfeksi.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami dan Mudah