Perbedaan Kelinci dan Terwelu, Hewan yang Mirip Tapi Tak Sama

Sebagian besar orang Indonesia, terutama orang Jawa menganggap bahwa kelinci (rabbit) dan terwelu (hares) merupakan hewan yang sama. Secara sekilas, kedua hewan tersebut memang memiliki penampilan yang mirip dari segi telinga, kaki, bulu, hingga bentuk tubuh. Padahal, kelinci dan terwelu sebenarnya merupakan hewan yang berbeda.

Kemiripan kedua hewan ini terjadi karena kedua hewan ini masih masuk dalam satu keluarga atau famili yang sama, yaitu famili Leporidae. Karena kemiripan inilah yang membuat sebagian orang mengira kedua hewan ini merupakan hewan yang sama. Berikut perbedaan antara kelinci dan terwelu yang perlu Anda ketahui.

Daftar Isi

Berbeda Genus

Seperti yang sudah dijelaskan, kelinci dan terwelu merupakan hewan dalam satu famili yaitu famili Leporidae. Akan tetapi, kedua hewan ini terpisah di genus. Terwelu berasal dari genus Lepus, sedangkan kelinci memiliki 8 genus yaitu Pentalagus, Brachylagus, Bunolagus, Sylvilagus, Nesolagus, Orytolagus, Romerolagus, dan Poelagus.

Di Indonesia sendiri, hanya terdapat satu jenis terwelu dan kelinci yang asli Indonesia. Kelinci yang asli Indonesia adalah Kelinci Sumatera (Nesolagus netscheri) yang bisa ditemukan di Pulau Sumatera. Sedangkan terwelu asli Indonesia adalah Terwelu Jawa (Lepus nigricollis) yang bisa ditemukan di hutan sekitar wilayah Jawa Barat.

Berbeda Sejak Lahir

Selain berbeda genus, perbedaan lainnya juga bisa dilihat sejak bayi, bahkan mulai dari dalam kandungan. Ibu kelinci mengandung selama 30-31 hari, sedangkan ibu terwelu mengandung selama 42 hari. Selain umur dalam kandungan, kecepatan pertumbuhan bayinya juga berbeda.

Bayi kelinci terlahir dalam kondisi tidak bisa melihat dan tidak memiliki bulu, oleh karena itu bayi kelinci memerlukan perawatan induknya lebih lama. Sementara itu, bayi terwelu lahir dengan kondisi bisa melihat dan terlahir dengan bulu. Bahkan, satu jam setelah dilahirkan, bayi terwelu sudah bisa bergerak sendiri.

Berbeda Ukuran

Setelah dewasa, ukuran terwelu dan kelinci juga akan terlihat berbeda. Terwelu memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan kelinci. Terwelu juga memiliki kaki yang lebih panjang, terutama kaki belakang.

Selain itu, ukuran telinga terwelu juga lebih panjang jika dibandingkan dengan kelinci. Ukuran telinga terwelu bisa melebihi panjang kepalanya, sedangkan panjang telinga kelinci kurang dari atau sama dengan panjang kepalanya.

Berbeda Tempat Tinggal

Tempat tinggal kedua hewan ini di alam liar juga berbeda. Di alam liar, kelinci membuat sarang di dalam tanah/membuat lubang. Di dalam sarang tersebut kelinci tinggal dan merawat anak-anaknya.

Sementara itu, terwelu membuat sarangnya di atas permukaan tanah. Terwelu membuat sarangnya dari rerumputan dan jerami kering. Dari semua jenis kelinci, hanya satu jenis kelinci yang tinggal di atas tanah yaitu kelinci ekor kapas (cottontail rabbit).

Berbeda Makanan

Selain tempat tinggal, makanannya ternyata juga berbeda. Kelinci hanya bisa makan rumput dan juga sayuran yang lebih lunak seperti wortel. Sedangkan terwelu bisa makan rumput, daun, tunas tanaman, batang kayu, biji-bijian, hingga bangkai hewan kecil. Hal tersebut tergantung pada ketersediaan makanan yang ada di dalam liar.

Berbeda dalam Merespon Bahaya

Selain tempat tinggal dan makanan, cara kedua hewan ini dalam merespon bahaya di alam liar juga berbeda. Kelinci lebih suka pergi ke dalam sarangnya atau bawah tanah untuk bersembunyi dari incaran pemangsa.

Sedangkan terwelu memanfaatkan kaki belakangnya yang panjang dan kuat untuk melarikan diri. Dengan kaki belakangnya tersebut, terwelu bisa berlari hingga 70 km/jam. Kecepatan tersebut tentunya jauh melebihi kecepatan berlari manusia.

Kelinci Jinak, Sedangkan Terwelu Liar

Perbedaan yang terakhir adalah sebagian besar kelinci merupakan hewan yang jinak, sedangkan terwelu relatif masih liar. Kelinci sendiri sudah lama dipelihara dijinakkan dan dipelihara sebagai hewan ternak oleh manusia sejak abad pertengahan. Sedangkan sebagian besar terwelu hingga sekarang masih hidup di alam bebas.

Hal ini juga mempengaruhi kedua sifat kedua hewan ini. Kelinci hidup dan tinggal secara bersosial dengan kelompoknya. Ssementara itu, terwelu lebih suka hidup sendirian atau hanya dengan pasangannya saja.