Siluman Ular di Indonesia – Mitos dan legenda sangat melekat di kalangan masyarakat Indonesia. Mitos yang paling sering dibicarakan oleh orang-orang adalah keberadaan makhluk gaib atau siluman.
Salah satu siluman yang sering terdengar dan banyak menjadi legenda adalah siluman ular. Banyak yang berpendapat bahwa siluman ular ini hanyalah legenda atau mitos belaka. Tetapi tidak sedikit juga yang menganggap sosok mistis tersebut memang ada.
Jika Anda penasaran, berikut beberapa siluman ular yang konon katanya ada di Indonesia.
Daftar Isi
Badarawuhi
Kalian tentunya sudah tidak asing dengan siluman ular yang satu ini. Badarawuhi adalah siluman ular yang bisa menjelma sebagai sosok wanita cantik yang bisa mempesona dengan tariannya. Nama Badarawuhi menjadi viral setelah muncul cerita KKN di Desa Penari pada tahun 2019 silam.
Sebagai penari, siluman ini bertugas untuk menyenangkan para makhluk halus penjaga hutan di salah satu wilayah di Jawa Timur. Katanya ia juga mencari jiwa-jiwa manusia yang mudah dipengaruhi untuk dijadikan budak penarinya dan juga ayah bagi anak-anaknya. Katanya, sekali melahirkan, siluman ular ini bisa melahirkan ribuan ular gaib.
La Ode Wuna
La Ode Wuna adalah laki laki yang bagian atasnya berbentuk manusia dan bagian bawahnya berwujud ular. Dalam mitos masyarakat Sulawesi Tenggara, dia merupakan keturunan sultan yang disingkirkan karena bentuk tubuhnya menyerupai ular.
La Ode Wuna merupakan putra dari salah satu raja muna yang bernama Omputo Sangia. Ia dinamakan La Ode Wuna karena menurut cerita bahwa ia lahir di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Karena bentuknya, Omputo Sangia memutuskan untuk membuang La Ode Wuna. Setelah dibuang, ada yang bilang La Ode Wuna pergi ke Ambon dan ada yang bilang pergi ke Ternate.
La Ode Wuna juga dianggap sebagai sosok yang memiliki ilmu atau kemampuan khusus. Contohnya adalah konon ia bisa terbang dan setiap ucapannya akan menjadi kenyataan. Banyak masyarakat Muna dan Buton yang percaya bahwa La Ode Wuna masih hidup hingga sekarang dan senantiasa melindungi Pulau Muna dan Bution.
Baca Juga : Mitos Unik di Indonesia yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang
Ular Tangkalaluk
Siluman Ular Tangkalaluk adalah ular siluman yang berada di kawasan Kalimantan tepatnya di daerah Borneo. Ular ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 12 meter. Siluman ular ini bisa menirukan berbagai suara seperti suara ayam, kambing, rusa, dan suara hewan lainnya untuk mengelabui orang disekitarnya.
Masyarakat percaya jika tangkalaluk adalah raja rimba di hutan pedalaman Kalimantan. Siluman ular ini juga hanya muncul di musim-musim tertentu. Seringkali saat musim hujan, ular siluman ini kerap memperlihatkan diri secara mistis di Borneo, Kalimantan. Meskipun demikian, banyak juga yang berpendapat bahwa Tangkalaluk merupakan ular asli Piton Raja dengan nama latin Python reticulatus.
Ular Raksasa Berjengger
Jika Anda berasal dari Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur, maka seharusnya Anda tidak asing dengan cerita kakek nenek kalian tentang ular raksasa berjengger. Ular tersebut memiliki ciri berwarna gelap dengan jengger kemerahan di atas kepalanya.
Siluman ular yang satu ini menurut cerita muncul saat musim hujan dimulai atau saat terjadi banjir. Ular berjengger dipercaya memiliki lingkar badan seukuran pohon kelapa dengan yang mencapai lebih dari 15 meter. Selain itu, ular berjengger juga dapat menirukan suara ayam jantan berkokok, kambing, babi hutan, dan rusa.
Ular ini biasanya berada di sekitar sungai-sungai di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun konon katanya makhluk ini paling sering muncul di kawasan Gunung Wilis, Jawa Timur.
Ular Putih Raksasa
Siluman ular putih raksasa merupakan makhluk mistis yang menghuni gua angker di Nusa Tenggara Timur. Pernah ada yang cerita dimana penduduk di NTT sedang memandu wisata turis Australia, dan di kedalaman goa tersebut ia menemukan ular putih raksasa.
Menurut warga yang melihatnya, siluman ular raksasa ini memiliki ukuran sebesar badan orang dewasa dengan panjang kurang lebih 23 meter. Hingga kini, masyarakat di sana katanya masih melihat sosok mistis itu berlalu lalang beberapa kali.
Ular Nabau
Mitos siluman ular yang ada di Indonesia selanjutnya adalah Ular Nabau. Ular Nabau adalah ular raksasa penghuni pedalaman sungai di Kalimantan yang dipercayai memiliki panjang mencapai 50 sampai 80 Meter dengan lingkar tubuh sebesar drum minyak.
Konon katanya, ular ini berwarna agak hitam atau gelap, memiliki lubang hidung berjumlah tujuh, dan kepala yang mirip naga. Karena penampilannya tersebut, beberapa orang mengaitkan ular ini dengan naga penghuni sungai Mahakam.
Siluman ular ini dipercaya masyarakat Dayak sebagai ular gaib yang tidak sembarangan muncul. Katanya hanya orang-orang tertentu yang pernah melihatnya muncul di sungai Mahakam Kalimantan Timur pada tahun 80-an.
Baca Juga : Mitos Malam 1 Suro Dilarang Keluar Rumah
Nyi Blorong
Nyi Blorong adalah sosok legenda di Indonesia yang sudah dikenali sejak lama. Sosok Nyi Blorong berwujud wanita cantik dari pinggang ke atas dan ular dari pinggang ke bawah. Selain itu, katanya ia juga bisa menjelma menjadi siluman ular yang besar dengan panjang 30 sampai 50 meter.
Nyi Blorong dikatakan sebagai panglima terkuat milik Kanjeng Ratu Kidul, penguasa pantai selatan. Nyi Blorong juga dikaitkan dengan pesugihan karena konon dapat mendatangkan kekayaan bagi siapa yang bersekutu dengannya. Ia bisa memberikan sisiknya yang berupa serpihan emas, namun ia juga akan meminta bayaran tumbal nyawa sebagai imbalannya.
Ular Naga Kendeng
Kisah ular raksasa Naga Kendeng sudah tidak asing lagi bagi warga sekitar Pegunungan Kendeng. Pegunungan Kendeng Sendiri merupakan pegunungan kapur yang membentang di bagian utara Pulau Jawa dan mencakup wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menurut warga seyempat, siluman ular ini hidup di sungai bawah tanah, di kaki Pegunungan Kendeng dan muncul secara tiba-tiba, terutama saat musim hujan. Siluman ular ini konon memiliki panjang sekitar 50 hingga 100 meter dan berkepala naga.
Baruklinting
Ular Naga Baruklingting merupakan ular legenda berasal dari Jawa di akhir masa keruntuhan Majapahit. Menurut ceritanya, siluman ular ini merupakan anak dari Ki Ageng Mangir. Baruklinting kemudian mencari bapaknya yang sedang bertapa di sebuah tempat di Jawa.
Setelah bertemu, Ki Ageng Mangir enggan menerima si anak jika tidak bertapa lebih dulu agar dapat berwujud manusia. Ki Ageng Mangir kemudian memerintahkan Baruklinting untuk melingkari gunung merapi. Karena kurang sedikit, Baruklinting kemudian mencoba menjulurkan lidahnya agar mampu memenuhi tantangan tersebut.
Itulah beberapa mitos mengenai siluman ular di Indonesia. Terlepas dari benar atau tidak tentang keberadaanya, banyak masyarakat Indonesia yang masih mempercayai keberadaan sosok-sosok tersebut.