Tata Cara dan Etika Menghubungi Dosen Lewat HP

Etika Menghubungi Dosen

Dunia perkuliahan merupakan dunia di mana kita harus mandiri dalam segala hal. Menjadi mahasiswa juga berarti menandakan bahwa kita sudah dewasa. Oleh karena itu, kita juga harus menjaga etika kita ketika berhubungan dengan dosen atau orang yang lebih tua. Menghubungi dosen menggunakan ponsel juga ada etika dan tata krama yang harus dipatuhi.

Kita tidak bisa menyamakan tata cara menghubungi dosen dengan menghubungi teman. Salah dalam beretika bisa-bisa membuat dosen menjadi marah. Oleh karena itu, pastikan Kamu menyimak tata cara dan etika menghubungi dosen lewat HP dengan baik dan benar berikut ini.

Baca Juga : Tips Belajar Efektif di Rumah

Perhatikan WaktuPerhatikan Waktu

Hal pertama yang harus Kamu perhatikan ketika hendak mengirim pesan adalah waktunya. Pilihlah waktu yang tepat agar tidak menggangu dosen. Jangan hubungi dosen pada waktu yang sekiranya digunakan untuk istirahat atau beribadah. Contohnya jangan menghubungi dosen di atas jam 8 malam atau saat waktu ibadah.

Mulai dengan Salam

Awali pesan tersebut kepada dosen dengan ucapan salam dan atau sapaan. Selain itu jangan juga menyingkat ucapan salam Anda. Contoh :”Selamat pagi Bapak/Ibu …” atau “Assalamu’alaikum Pak/Bu” jika kedua pihak muslim. Jangan menulis salam seperti ini : “Slmt pagi pak/bu …” atau “Ass. wr. wb. pak/bu”.

Ucapkan Kata MaafUcapkan Maaf

Langkah selanjutnya adalah ucapkan kata maaf. Mengucapkan kata maaf menunjukan sopan santun dan kerendahan hati Kamu sebagai mahasiswa. Misalnya adalah mengucapkan maaf karena telah mengganggu waktu dosen.

Perkenalkan Diri dengan Benar

Berbeda dengan mahasiswa, setiap dosen pasti menghadapi ratusan mahasiswa setiap harinya. Selain itu, dosen juga tidak mungkin untuk menyimpan semua kontak seluruh mahasiswa dari berbagai angkatan. Oleh karena itu, pastikan Kamu memperkenalkan diri dengan benar di setiap awal pesan ketika menghubungi dosen.

Jangan hanya memperkenalkan diri dengan menyebut nama panggilan saja. Kamu harus memberikan informasi dengan jelas siapakah dirimu. Misalnya “Perkenalkan Pak, saya Dodi Setiawan mahasiswa prodi Teknik Mesin angkatan 2021. Semester ini saya mengikuti mata kuliah Mekanika Terapan di kelas A yang diampu oleh Bapak.”

Sebutkan Tujuan dengan Jelas

Dalam menghubungi dosen, Kamu harus menulis pesan dengan singkat dan jelas. Selain itu, hindari juga kesan menekan atau menuntut dosen dalam pesan tersebut. Contoh : “Saya memerlukan tanda tangan Bapak untuk lembar pengesahan syarat Kerja Praktek. Sekiranya kapan saya dapat menemui Bapak?”

Baca Juga : Belajar Lebih Efektif dengan Mind Mapping, Begini Cara Membuatnya!

Ucapkan Terima KasihTerima Kasih

Akhiri pesan yang Kamu kirim dengan ucapan terima kasih dan atau salam penutup.

Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar

Dalam berkomunikasi dengan dosen, gunakan bahasa yang umum, mudah dimengerti, tanda baca yang baik, dan dalam konteks formal. Jangan menyingkat kata atau menggunakan kata tidak formal seperti ok, dmn, otw, aku, sy, bgt, dan lainnya.

Sampaikan Pesan dalam Satu Bubble Chat

Usahakan pesan yang Kamu kirim ke dosen disampaikan dalam satu bubble chat. Jangan mengirim pesan ke dosen dengan banyak bubble chat apalagi dipisah setiap kalimat.

Gunakan Foto Profil Diri SendiriGunakan Foto Profil Diri Sendiri

Yang terakhir, usahakan gunakan foto profil dirimu sendiri. Jangan menggunakan foto profil gambar anime, idol Korea, artis Thailand, foto kucing, atau gambar meme ketika menghubungi dosen.

Contoh Pesan ke Dosen

“Selamat Pagi Pak Eko, mohon maaf mengganggu waktunya. Saya Budi Novanto mahasiswa Teknik Industri angkatan 2020 yang merupakan mahasiswa bimbingan akademik Bapak. Saya membutuhkan tanda tangan Bapak untuk lembar pengesahan proposal Kerja Praktek. Kapan sekiranya saya dapat menemui Bapak? Terima kasih Pak.”

Baca Juga : Cara Belajar Bahasa Inggris dengan Cepat di Rumah

Pos Terbaru