Berastagi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Berastagi juga merupakan kota terbesar kedua di dataran tinggi karo setelah Kota Kabanjahe. Tempat ini berada di ketinggian lebih dari 1300 mdpl, sehingga menjadikan kota ini menjadi salah satu kota terdingin yang ada di Indonesia. Hal tersebut juga membuat Berastagi sebagai salah satu kota wisata yang populer di Sumatra Utara. Berikut tempat wisata di Berastagi yang menarik untuk dikunjungi.
Daftar Isi
Bukit Gundaling
Tempat wisata di Berastagi yang pertama adalah Bukit Gundaling. Dengan ketinggian 1.575 mdpl, Bukit Gundaling adalah salah satu tempat wisata terbaik untuk menikmati keindahan Kota Berastagi dengan latarbelakang Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.
Di tempat ini terdapat banyak spot foto seperti kebun bunga, miniatur rumah batak, dan jendela tanpa kaca yang menghadap ke arah perkebunan. Selain berfoto dan menikmati keindahan alam, Anda juga dapat berjalan kaki berkeliling bukit atau menggunakan kereta yang ditarik oleh kuda.
Bukit Kubu
Tempat wisata di Berastagi yang menarik dikunjungi yang selanjutnya adalah Bukit Kubu. Bukit Kubu merupakan hamparan rumput hijau seluas 5 hektar yang juga dikenal sebagai Bukit Teletubbies. Karena memiliki pemandangan alam terbuka, tempat ini cocok dijadikan tempat piknik keluarga.
Sebenarnya, Bukit Kubu ini masuk ke dalam kawasan Hotel Bukit Kubu di Jalan Letjen jamin Ginting, Gundaling II, Berastagi, Kabupaten Karo. Meskipun berada di kawasan hotel, wisatawan tetap bisa bersantai di area dengan pepohonan pinus ini hanya dengan membayar tiket masuk, tanpa perlu menginap di hotel.
Selain bersantai bersama keluarga sambil menikmati pemandangan alam terbuka, para pengunjung juga dapat melakukan aktivitas lainnya seperti berkuda, naik delman, naik flying fox, atau bermain layang-layang.
Air Terjun Sikulikap
Karena aliran air yang deras, kebanyakan orang tidak berendam di kaki air terjun. Meskipun demikian, Anda tetap dapat berfoto dan menikmati pemandangan alam yang menyegarkan di tempat tersebut. Sekitar air terjun juga merupakan habitat monyet Gibon sehingga Anda juga bisa melihat mereka di sini.
Air Terjun Dua Warna
Sebenarnya, tempat wisata yang satu ini tidak berada persis di Berastagi, Kabupaten Karo, melainkan berada di kawasan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Namun, karena lokasinya cukup dekat dengan Berastagi, sehingga Anda patut mempertimbangkan untuk mengunjungi tempat ini.
Sesuai dengan namanya, air terjun yang berada di ketinggian 1.270 mdpl ini memiliki dua warna yaitu bagian atas berwarna biru muda dan yang di bagian bawah berwarna putih. Selain warna, suhu airnya juga berbeda. Bagian atas memiliki suhu air yang dingin, sedangkan di bagian bawah memiliki suhu air hangat.
Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk
Tempat wisata di Berastagi yang selanjutnya adalah Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk. Pemandian air panas ini terletak di kaki Gunung Sibayak dengan ketinggian sekitar 2.000 mdpl, atau lebih tepatnya di Desa Daulu, Berastagi, Kabupaten Karo.
Selain menyegarkan badan, pemandian air panas ini juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Hal ini karena air di pemandian ini berasal dari Gunung Sibayak yang banyak mengandung belerang. Hal tersebut juga membuat pemandian air panas yang buka 24 jam setiap harinya ini tidak pernah sepi pengunjung.
Baca Juga : Tempat Wisata di Indonesia yang Mendunia Selain Bali
Danau Lau Kawar
Danau Lau Kawar adalah danau yang terletak tepat di Kawasan Ekosistem Leuser di kaki Gunung Sinabung, atau lebih tepatnya berada di Desa Kutagugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo. Danau ini terletak di ketinggian 2.451 mdpl.
Dalam perjalanan ke Danau Lau Kawar, Anda bisa melihat pemandangan pohon pinus, kebun, bangunan rumah adat Karo, dan juga perkampungan warga. Selain bisa menikmati pemandangan alam yang indah, para pengunjung juga bisa melakukan beberapa aktivitas lainnya di danau ini seperti memancing, berenang, ataupun bermain air.
Taman Alam Lumbini
Taman Alam Lumbini adalah sebuah pagoda agama Buddha yang secara resmi dibuka pada tahun 2010. Pagoda Buddha ini berada di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Keunikan dari tempat wisata ini adalah pagodanya yang memiliki warna emas mencolok.
Destinasi wisata religi di Berastagi ini merupakan replika Pagoda Shwedagon yang ada di Myanmar. Pagoda ini berdiri di atas lahan seluas 3 hektar dengan tinggi 46,8 meter. Taman Alam Lumbini juga memegang rekor muri sebagai “Pagoda Tertinggi yang Ada di Indonesia”. Jika sedang tidak ada kegiatan ibadah, wisatawan selain penganut agama Buddha boleh berkunjung dan berkeliling di tempat ini.
Funland Mickey Holiday
Selain wisata alam, Berastagi juga memiliki tempat wisata berupa taman bermain yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, yaitu Funland Mickey Holiday. Outdoor fun park terbesar dan pertama di Sumatera Utara ini berada di Kabupaten Karo dan memiliki sekitar 40 wahana rekreasi.
Beberapa contohnya adalah splash atau wahana serupa niagara, carousel, mini roller coaster, dan bombom car. Selain itu, pemandangan alam di sekitarnya juga tidak kalah menarik untuk dijadikan background foto. Fasilitas yang ada di tempat ini juga lengkap mulai dari parkir gratis, mushola, gazebo, taman, shuttle bus, dan juga mesin ATM.
Penatapan Berastagi
Sebenarnya, tempat wisata yang satu ini mungkin biasa-biasa saja. Namun, hal lain yang membuat tempat wisata ini selalu ramai pengunjung adalah para pengunjung bisa menyantap kuliner sambil menikmati pemandangan perbukitan hijau.
Tempat wisata ini berada di Jalan Jamin Ginting km 55, Desa Doulu, Berastagi, Kabupaten Karo. Selain itu, tempat wisata ini juga tepat berada di atas Air Terjun Sikulilap Sehingga pengunjung juga bisa melihat air terjun langsung di bawahnya.
Kebun Raya Tongkoh
Tempat wisata di Berastagi yang menarik untuk dikunjungi yang terakhir adalah Kebun Raya Tongkoh. Kebun ini berada di Desa Tongkoh, Berastagi. Para pengunjung bisa memetik beberapa jenis buah secara langsung di tempat wisata ini.
Secara keseluruhan, ada tiga komoditas buah unggulan yang bisa dipetik secara langsung di kebun ini, yaitu buah jeruk madu, markisa, dan stroberi. Tempat wisata ini buka setiap hari dari pagi hingga sore hari kecuali pada hari libur keagamaan.
Baca Juga : Tempat Wisata Malam di Jogja yang Wajib Kamu Kunjungi