Memilih jam tangan mungkin terlihat sepele, tetapi pilihan jam tangan yang tepat justru dapat meningkatkan penampilan. Memilih jam tangan dengan karakter diri sendiri bisa meningkatkan penampilan dan percara diri sesorang. Oleh karena itu, perlu beberapa pertimbangan dalam memilih jam tangan yang cocok untuk digunakan. Agar tidak salah pilih, simak tips memilih jam tangan pria berikut ini.
Baca Juga : Cara Membersihkan Kacamata yang Baik dan Benar
Daftar Isi
Sesuaikan dengan Kebutuhan
Tips memilih jam tangan pria yang pertama adalah mulai dari hal yang paling mendasar yaitu dengan memahami kebutuhan penggunaan jam tangan Anda. Jika Anda merupakan pria yang sering beraktivitas berat seperti olahraga maupun aktivitas outdoor, maka jam tangan tipe sporty yang biasanya terbuat dari rubber dan tahan banting akan cocok buat Anda.
Namun, jika Anda membutuhkan jam tangan sebagai aksesoris pelengkap untuk menghadiri acara khusus ataupun untuk bekerja di kantor, tipe jam yang cocok untuk digunakan adalah jam tangan tipe kasual. Selain itu, ada juga jam tangan tipe klasik bagi Anda yang suka dengan gaya-gaya tua.
Sesuaikan Dengan Pergelangan Tangan
Pergelangan tangan pria tentunya memiliki ukuran yang berbeda beda. Ada yang lebar, ada yang tebal, ada pula yang kecil. Dalam memilih jam tangan, menyesuaikan lingkar jam tangan dan pergelangan tangan penggunanya memang sangat penting agar jam tersebut cocok ketika Anda gunakan.
Menyocokan ukuran dengan pergelangan tangan dengan jam tangan juga penting agar jam tangan pilihan Anda tidak longgar atau terlalu kecil sehingga tidak dapat digunakan.
Perhatikan Material Jam Tangan
Bahan case jam tangan yang banyak digunakan hingga sekarang adalah logam atau stainless steel. Jika Anda hendak membeli jam tangan berbahan logam, pastikan Anda memilih jam yang menggunakan bahan logam atau metal yang padat dan berat, sehingga memberikan kesan kualitas terbaik.
Jika case jam tangan terasa ringan, artinya bahan jam tersebut terbuat dari besi campuran sehingga kualitasnya berbeda. Jenis bahan stainless steel yang umum di pasaran adalah 316L. Anda dapat membeli jam tangan dengan bahan tersebut jika ingin membeli jam dengan bahan logam.
Namun untuk jam tangan mewah seperti Rolex, material yang digunakan adalah stainless steel jenis 904L. Jika Anda tidak suka dengan jam berbahan logam, Anda juga dapat menggunakan jam tangan sporty berbahan rubber seperti jam G-shock buatan Casio. Tentunya Anda harus menyesuaikan penggunaan jam tangan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan.
Perhatikan Bahan Tali
Ada banyak jenis tali atau strap pada jam tangan, ada yang berbahan kulit, rantai stainless steel, rubber, dan rantai titanium. Pemilihan strap/tali jam ini akan menentukan kenyamanan Anda ketika memakai jam tersebut.
Karena bahan logam tampak lebih berat dan lebih tebal daripada yang berbahan kulit, tali logam merupakan yang paling baik untuk pergelangan tangan yang besar. Jika Anda pria aktif yang punya aktivitas padat dan hobi olahraga, strap dengan bahan karet cocok untuk Anda gunakan. Strap bahan karet yang sifatnya lentur rasanya akan pas dan fleksibel digunakan untuk keseharian.
Perhatikan Lebar Tali
Selain memperhatikan bahan tali/strap, perhatikan juga lebar jam tangan yang Anda pilih. Pastikan ukuran tali memiliki lebar yang sepadan dengan ‘kepala’ arloji atau case jam tangan Anda agar terlihat lebih estetis. Jam tangan yang paling proporsional akan memiliki lebar setengah dari diameter case.
Contohnya adalah jika diameter case jam tangan Anda sebesar 40 mm, maka lebar tali yang ideal untuk jam tersebut adalah 20mm. Tentu hal ini hanyalah panduan saja, Anda dapat menggunakan tali yang lebih lebar ataupunlebih sempit tergantung selera Anda.
Baca Juga : Tips Mencuci Pakaian Agar Wangi Tahan Lama
Pilih Diameter Jam yang Tepat
Tips memilih jam tangan untuk pria yang selanjutnya adalah dengan memilih diameter jam yang tepat. Diameter jam merupakan pertimbangan paling penting saat membeli jam tangan baru. Secara umum, diameter jam pria berkisar antara 38 mm-46 mm. Di luar rentang ukuran ini, diameter cenderung tampak terlalu kecil atau besar.
Anda dapat memilih ukuran diameter case atau jam tangan yang tepat dengan mengukur ukuran diameter pergelangan tangan Anda. Jika pergelangan tangan Anda di antara 15-18 cm, pilih jam tangan kecil atau sedang dengan diameter 38 mm, 40 mm atau 42 mm. Jika pergelangan tangan Anda 18-20 cm, pilih diameter jam yang lebih besar, seperti yang berukuran 44-46 mm.
Anda juga dapat menghitung sendiri untuk memilih diameter jam tangan yang pas. Anda dapat membagi ukuran pergelangan tangan Anda dalam satuan mm dengan diameter jam tangan yang hendak Anda pilih. Hasil dari pembagian tersebut harus berkisar antara 4-5. Contohnya adalah jika pergelangan tangan Anda 180 mm dan jam yang akan Anda pilih berukuran 42 mm maka hasilnya akan 4,2. Artinya jam tersebut pas untuk tangan Anda.
Sesuaikan Tebal Jam Tangan
Pertimbangan selanjutnya yang harus Anda perhatikan ketika memilih jam tangan pria adalah ketebalan case/jam tangan. Ketebalan jam tangan harus proporsional dengan diameternya. Biasanya, jam yang berdiameter 38-42 mm akan memiliki ketebalan 7 mm. Sedangkan jam tangan dengan ukuran diameter 44 mm ke atas biasanya memiliki ketebalan 9 mm ke atas.
Menurut aturan umum, semakin besar diameter jam tangan Anda, maka semakin tebal juga jam tangan tersebut. Berdasarkan aturan tersebut, Anda dapat memilih jam yang tebal, asalkan diameternya tepat. Meskipun pada kenyataannya, zaman sekarang sudah banyak tren jam dengan desain minimalis dan case yang tipis. Anda tetap harus memerhatikan dan menyesuaikan dengan tangan Anda karena tren tersebut belum tentu cocok dengan tangan Anda.
Pertimbangkan Kulit Anda
Warna kulit Anda juga akan menentukan kecocokan dengan jam tangan yang akan Anda pakai. Jika Anda memiliki kulit yang terang, Anda bisa memilih bermacam warna, baik itu warna terang ataupun gelap. Hal ini karena pada dasarnya setiap warna akan dengan mudah masuk dan serasi dengan warna dari kulit Anda. Anda cukup menyesuaikan warna dari jam tangan dengan atribut fashion yang lainnya.
Sedangkan bagi Anda yang memiliki kulit gelap, Anda dapat memilih warna jam tangan yang terang, namun jangan terlalu terang agar tidak terlihat mencolok. Memilih warna terlalu gelap juga bukan solusi karena warna-warna gelap akan tersamar oleh warna asli kulit Anda. Sebaiknya pilihlah warna-warna lembut namun tidak terlalu terang seperti abu-abu, cokelat muda, ataupun merah maroon.
Untuk Anda yang memiliki warna kulit sedang atau sawo matang, hindari menggunakan jam tangan yang memiliki warna coklat atau hampir senada dengan warna kulit. Anda dapat memilih warna-warna terang dan juga warna-warna gelap yang kontras dari warna kulit Anda. Pastikan juga warna yang Anda pilih tetap senada dengan warna pakaian secara keseluruhan.
Pilih Jenis Penggerak Jam
Cara memilih jam tangan pria yang selanjutnya dengan memperhatikan jenis mesin yang digunakan. Ada 3 jenis mesin penggerak pada jam tangan, yaitu quartz, mekanik, dan otomatis.
Jenis mesin quartz didukung daya baterai yang akan berfungsi mengantarkan sinyal elektrik melalui kristalkuarsa. Jenis mesin penggerak ini merupakan jenis yang umum dipakai pada jam tangan saat ini. Jam dengan mesin quartz juga awet dan harganya relatif lebih murah..
Sedangkan mesin mekanik, pergerakan waktu pada mesin ini diukur dengan mekanisme semi-driven sehingga berbeda dengan jenis penggerak quartz. Terdapat per di dalam mesin penggerak mekanik yang harus disinggungkan secara periodik agar jam selalu bergerak. Jam dengan mesin mekanik menjadi jam yang sering menjadi barang koleksi untuk para kolektor jam.
Yang terakhir mesin penggerak otomatis, yang mana cara kerjanya hampir sama dengan jenis mekanik karena sama-sama tidak menggunakan tenaga baterai. Jam dengan mesin penggerak otomatis memanfaatkan gerak dari tangan pengguna sebagai daya geraknya.
Perhatikan Build Quality
Hal terakhir yang perlu Anda perhatikan adalah konstruksi keseluruhan dari jam tangan yang akan Anda beli. Hal ini sangat penting, sebab membeli jam bisa dianggap sebagai investasi yang cukup tepat bagi beberapa orang. Tentunya jam tangan juga harus fit dan pas dengan tangan Anda.
Anda bisa melakukan pengecekan mulai dari sela-sela sambungan rantai apabila ingin memilih jam dari bahan stainless steel. Anda juga bisa memeriksa bagian-bagaian tertentu, misalnya lubang strap, apakah sudah pas dan rapih atau belum. Jam yang bagus pasti memiliki build quality yang kokoh dan rapi, serta presisi pemasangan di segala bagian.
Jika Anda ingin membeli jam dari bahan rubber, maka cobalah cek kualitas dari rubber yang digunakan dan kerapian pembuatannya. Selain itu, kualitas dari kaca jam yang digunakan juga perlu Anda perhatikan. Pastikan juga Anda mendapatkan jam dengan masa garansi resmi untuk menghindari kerugian di masa mendatang.
Baca Juga : Tips Merawat Sepatu Agar Awet dan Tetap Bagus