Mencuci pakaian sendiri di rumah biasanya tidak menghasilkan wangi yang tahan lama seperti di laundry. Meskipun sudah menggunakan pengharum, wangi yang dihasilkan berbeda jika kita mencuci menggunakan jasa laundry. Hal tersebut tentunya membuat kita bertanya-tanya apa rahasianya yang membuat wanginya tahan lama. Jika Anda ingin pakaian Anda wangi tahan lama, simak tips mencuci pakaian agar wangi tahan lama berikut ini.
Baca Juga : Cara Menggunakan Dasi Pria Dengan Gambar
Daftar Isi
Balik Pakaian Sebelum Dicuci
Tips mencuci pakaian agar wangi dan segarnya tahan lama yang pertama adalah dengan membalik pakaian sebelum dicuci. Balik terlebih dahulu bagian dalam pakaian agar menghadap ke dalam dan bagian dalam pakaian menghadap ke luar. Hal ini karena bagian dalam pakaian biasanya lebih kotor karena terkena keringat ataupun daki.
Oleh karena itu, sebelum Anda mencucinya, baliklah pakaian terlebih dahulu agar bagian dalam pakaian terkena gosokan lebih lama sehingga bersih maksimal dan bebas bau. Pakaian yang bersih dan sudah bebas bau akan membuat wangi parfum atau pewangi melekat lebih lama.
Pisahkan Pakaian
Sebelum mencuci pakaian Anda, sebaiknya Anda harus memisahkan pakaian terlebih dahulu. Selain bertujuan untuk memisahkan pakaian yang mudah luntur, hal tersebut juga bertujuan untuk memisahkan pakaian yang sangat kotor dengan pakaian yang tidak terlalu kotor.
Contohnya adalah pakaian olahraga yang terkena keringat lebih banyak sebaiknya Anda cuci secara terpisah dengan pakaian yang hanya Anda pakai untuk tidur atau aktivitas ringan. Setelah kedua pakaian tersebut dicuci bersih, baru Anda dapat mencampurnya dengan pewangi pakaian. Alhasil kedua kelompok baju tersebut sama-sama wanginya seperti hasil cucian laundry.
Ganti Air
Tips berikutnya adalah dengan mengganti air yang Anda gunakan pada setiap proses mencuci. Hal ini karena salah satu penyebab wangi pakaian tidak bertahan lama adalah karena penggunaan air yang berulang-ulang.
Contohnya adalah dengan menggunakan air yang berbeda untuk mencuci dengan detergen, membilas, dan untuk merendam dengan pewangi. Hal tersebut juga bertujuan untuk menghindari sisa kotoran yang terbawa dari cucian atau bilasan sebelumnya.
Jangan Biarkan Ada Noda
Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah dengan jangan membiarkan noda mengendap terlalu lama di serat pakaian. Noda yang mengendap terlalu lama dapat menimbulkan bau tidak sedap. Oleh karena itu, segera bersihkan noda bekas makanan, minuman, tinta, atau minyak yang menempel di baju.
Segera cuci pakaian Anda dengan deterjen sampai noda tersebut benar-benar hilang. Setelah itu lanjutkan dengan merendam pakaian dalam campuran air dan pewangi khusus untuk mengharumkan pakaian.
Jangan Merendam Terlalu Lama
Tips mencuci pakaian agar wangi tahan lama yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan proses perendamannya. Sebaiknya Anda memperkirakan waktu untuk merendam dengan tepat dan jangan terlalu lama. Merendam terlalu lama dapat merusak pakaian dan menimbulkan bau tidak sedap.
Agar pakaian Anda memiliki wangi yang sempurna dan tahan lama, proses perendaman pakaian baik dengan detergen mauapaun dengan pewangi sebaiknya berlangsung kurang lebih selama 10 menit saja. Setelah itu, Anda siap untuk melakukan proses mencuci yang selanjutnya.
Perhatikan Kapasitas Mesin Cuci
Setiap mesin cuci memiliki kapasitasnya masing-masing. Sebanyak apapun cucian Anda, jangan pernah mencuci dengan kapasitas maksimal atau bahkan lebih dari kapasitas yang ada. Semakin banyak pakaian yang Anda cuci di mesin cuci, beban mesin cuci juga akan semakin berat. Hal tersebut akan membuat kinerja mesin cuci tidak optimal.
Saat menggunakan mesin cuci, usahakan menyisakan ruang agar spinner mesin cuci dapat bekerja secara maksimal. Mesin cuci yang terlalu penuh juga akan membuat pakaian tidak tercuci secara bersih dan bahkan bisa membuat pakaian cepat rusak. Meskipun sudah ditambahkan pengharum, mencuci pakaian menggunakan mesin cuci dengan kapasitas penuh akan membuat pakaian masih berbau.
Baca Juga : Tips dan Cara Mencuci Sleeping Bag dengan Mudah
Langsung Peras Pakaian
Setelah melakukan proses pencucian selesai, sebaiknya Anda segera memeras pakaian tersebut dan jangan biarkan begitu saja dengan busa kotor. Hal tersebut akan membuat kotoran kembali menempel di pakaian yang sudah Anda cuci.
Dengan langsung memeras pakaian, sisa air sabun atau detergen akan turun dari serat pakaian bersama dengan kotoran. Setelah diperas, Anda dapat melanjutkan proses perendaman pakaian dengan cairan pewangi khusus. Walaupun Anda menggunakan mesin cuci, sebaiknya Anda tetap memeras pakaian setelah proses mencuci dan membilas meskipun Anda dapat menggunakan pengering pada mesin cuci.
Gunakan Pewangi
Tips yang selanjutnya adalah dengan memberikan pewangi khusus saat bilasan terakhir. Jika Anda mencuci secara manual, campurkan pewangi dengan air sesuai takaran yang disarankan kemudian bilas pakaian dengan air tersebut.
Jika Anda menggunakan mesin cuci, masukkan kembali pakaian ke dalam mesin cuci kemudian tambahkan air secukupnya beserta pewangi sesuai takaran. Nyalakan kembali mesin cuci untuk membilas pakaian tersebut.
Hal yang harus Anda ingat adalah jangan pernah mencampurkan detergen dengan pewangi pada saat Anda mencuci. Bukannya wangi, hal tersebut justru akan membuat pakaian Anda memiliki aroma yang tidak segar.
Jemur Pakaian Dengan Tepat
Setelah selesai melakukan semua tahapan dalam mencuci pakaian, segeralah jemur pakaian Anda. Jangan biarkan pakaian terlalu lama di ember atau mesin cuci setelah semua proses selesai. Hal tersebut akan mendorong pertumbuhan bakteri dan pewangi pakaian akan berubah menjadi berbau.
Dalam menjemur pakaian, hindari juga untuk menjemur di bawah sinar matahari langsung. Menjemur di bawah sinar matahari langsung dapat mengakibatkan pakaian bau apek ataupun bau matahari. Jemurlah pakaian di tempat berangin tanpa paparan sinar matahari langsung.
Dengan pencahayaan dan sirkulasi yang pas, pakaian Anda akan tetap harum setelah dijemur. Angin akan membantu penguapan tanpa mengubah bau pakaian. Selain itu, segera angkatlah pakaian Anda ketika sudah kering agar tidak terpapar debu.
Setrika Dengan Pelicin Pakaian
Jika pakaian sudah kering, Anda dapat menyetrika pakaian Anda agar rapi. Salah sati rahasia agar pakaian wangi tahan lama adalah dengan menggunakan pelicin pakain saat menyetrika. Penggunaan pelicin pakaian akan membantu menambah aroma wangi tetap terjaga setelah pakaian dilipat dan disimpan di dalam lemari.
Pakaian yang dilipat aromanya akan lebih tahan lama daripada pakaian yang digantung. Tetapi jika Anda ingin menggantung pakaian tersebut, gantung pakaian dalam lemari yang bersih diari jamur dan kelembapan. Jengan lupa tambahkan pengharum lemari untuk menjaga agar tidak lembap dan bebas dari jamur.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan suhu setrika agar pakaian tetap wangi. Suhu setrika yang terlalu tinggi tidak hanya dapat menyebabkan pakaian hangus, tetapi juga bisa menghilangkan aroma deterjen dan pewangi pakaian. Oleh karena itu, sebaiknya setrika pakian Anda dengan menggunakan suhu normal.
Semprotkan Pewangi Laundry
Untuk mendapatkan pakaian dengan wangi yang tahan lama, Anda dapat menyemprotkan pewangi laundry ke pakaian Anda. Tidak seperti pewangi pakaian biasa yang disemprotkan saat pakaian disetrika, parfum khusus laundry justru harus disemprotkan setelah pakaian selesai disetrika.
Anda harus menunggu beberapa saat untuk memastikan uap panas pada pakaian yang baru Anda setrika sudah benar-benar hilang. Setelah pakaian dalam keadaan dingin, Anda bisa menyemprotkan parfum secara merata. Anda dapat menyemprotkannya dengan jarak sekitar 30 cm dari pakaian agar pewangi lebih maksimal.
Baca Juga : Tips Merawat Sepatu Agar Awet dan Tetap Bagus