14 Transfer Aneh Sepak Bola, Ada yang Dibayar Menggunakan Udang

Transfer Aneh Sepak Bola

Transfer Aneh Sepak Bola – Setelah semua kompetisi reguler di Eropa selesai, akan datang periode istirahat dan transfer pemain. Periode ini menjadi salah satu periode yang ditunggu para penggemar masing-masing klub. Mereka penasaran tentang siapa pemain anyar yang akan datang, atau siapa yang harus terdepak dari tim.

Transfer pemain sepak bola sendiri merupakan salah satu hal penting untuk membangun sebuah klub menjadi lebih kuat. Sejumlah klub rela mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain berbakat atau pemain dengan label bintang.

Transfer pemain biasanya identik dengan menggunakan uang sebagai alat transaksinya. Selain itu, juga terdapat cara pembayaran yang sering diterapkan berbagai klub seperti pembayaran tunai, tukar dengan pemain lain, cicilan, dan juga dengan berbagi beban gaji.

Namun, ternyata terdapat kesepakatan jual beli pemain dilakukan tanpa menggunakan uang dan memilih menggunakan barang atau dengan hal-hal unik lainnya. Berikut beberapa transfer aneh sepak bola yang pernah terjadi.

Collins John (Satu Set Ensiklopedia)

Collins John

Sebelum membela Fulham di Liga Inggris, pemain asal Belanda ini memulai kariernya bersama FC Twente. Ternyata ada kisah menarik dari cara Twente untuk mendatangkan John.

Saat berusia 17 tahun, Collins John dibeli oleh FC Twente dari klub lokal DES Nijverdal dengan mahar satu set ensiklopedia yang kemudian disumbangkan ke sekolah menengah setempat di Nijverdal.

John Barnes (Satu Set Baju Olahraga)

John Barnes

John Barnes dikenal sebagai legenda Liverpool dan juga menjadi winger andalan timnas Inggris. Pada saat membela Sudbury Court, Barner yang masih berusia 17 tahun berhasil menarik perhatian manajer Watford, Graham Taylor.

Graham Taylor kemudian memberinya kesempatan seleksi di tim cadangan Watford. Terkesan dengan performa Barnes, Watford menebusnya dari Sudbury dengan menggunakan satu set baju olahraga. Lima tahun kemudian, Liverpool mengirim 900.000 pound ke Watford untuk memboyongnya.

Hugh McLenahan (Tiga Mesin Freezer)

Hugh McLenahan

Hugh McLenahan merupakan salah satu pemain legenda Manchester United. Berbeda dengan Manchester United sekarang yang terbiasa mengeluarkan uang untuk pemain baru mereka, ternyata Setan Merah mendapatkan Hugh McLenahan hanya dengan tiga mesin freezer saja.

Pada 1927, klub amatir Stockport County tengah dalam kesulitan finansial dan mengadakan penggalangan dana untuk mendapatkan penghasilan. Asisten manajer MU saat itu, Louis Rocca, kebetulan memiliki bisnis es krim dan menawarkan tiga mesin freezer penuh dengan es krim kepada Stockport.

Sebagai gantinya, Hugh McLenahan dilepas ke Man United dan berhasil menjadi legenda dengan mencatatkan penampilan 112 laga.

Garry Pallister (Seperangkat Alat Latihan)

Garry Pallister

Pallister boleh saja mengukir prestasi bersama Manchester United, namun langkah pertamanya memasuki dunia sepak bola tak terlalu glamor ketika ia hijrah dari Billingham menuju tim lokal yang lebih besar yaitu Middlesbrough di usia 19 tahun.

Nilai yang diberikan The Boro kepada Billingham pada saat itu adalah hanya seperangkat alat latihan. United kemudian membelinya dengan nilai transfer yang menjadi rekor untuk seorang bek kala itu, yaitu sebesar 2,3 juta pound di tahun 1989.

Baca Juga : 10 Pemain Sepak Bola Asia Terbaik Sepanjang Masa

Tony Cascarino (Baju Olahraga dan Peralatan Latihan)

Tony Cascarino

Sebelum menjadi pembawa acara talkSPORT, pria berusia 58 tahun ini memulai karier sepak bola dengan Crockenhill pada 1980. Dua tahun kemudian, Gillingham membelinya dengan menggunakan baju olahraga dan peralatan pelatihan ke Crockenhill sebagai pengganti biaya transfer.

Sebelumnya, ia bahkan sempat dirumorkan dibeli dengan beberapa satu potong besi bergelombang untuk membuat beberapa perbaikan di lapangan. Namun, semua itu tertutup ketika Cascarino mampu bermain apik dan membuktikan diri sebagai pesepak bola berkelas beberapa tahun kemudian.

Ian Wright (Satu Set Alat Timbangan)

Ian Wright

Mantan pemain timnas Inggris, Ian Wright punya cerita unik terkait perpindahannya. Ia pernah merasakan proses transfer dari klub amatir Greenwich Borough menuju klub Crystal Palace pada 1985.

Uniknya, untuk mendatangkan Wirght, pihak Crystal Palace hanya perlu menyerahkan satu set alat timbangan kepada Greenwich Borough sebagai mahar transfer. Enam tahun kemudian, ia menuju Arsenal berkat torehan 117 golnya dan melegenda bersama Arsenal serta Timnas Inggris.

Franco Di Santo (40 Liter Cat)

Franco Di Santo

Franco Di Santo merupakan penyerang yang pernah menikmati tiga musim bersama Wigan Athletic dan mengangkat Piala FA pada musim 2012/13. Sebelumnya ia memulai karier sepak bola dengan klub Chili, Audax Italiano.

Saat awal kariernya, ia tergabung dengan tim U-19, tapi yang unik adalah pada saat ia pindah ke tim utama. Ia ditukar dengan dua jaring gawang dan 40 liter cat. Beberapa tahun kemudian, ia pindah ke Chelsea dengan angka 3,4 juta poundsterling sebelum akhirnya melanglangbuana ke Wigan, Wender Bremen, dan Schalke.

Ernie Blenkinsop (100 Pounds dan Satu Tong Bir)

Ernie Blenkinsop

Ernie Blenskinsop adalah pesepak bola Inggris yang berposisi sebagai bek kiri. Ia pernah membela timnas Inggris dengan caps yang cukup banyak, yakni sebanyak 26 kali. Ernie Blenkinsop juga memenangkan dua gelar papan atas bersama Sheffield Wednesday. Namun, Ernie Blenkinsop menjadi terkenal karena merapat ke Hull City.

Pada awal masa kariernya, ia bermain untuk klub asalnya, Cudworth. Pada 1921, ia dibeli Klub Hull City dengan proses trasnfer yang unik, yaitu dengan mahar 100 poundsterling dan satu tong bir yang dibagikan kepada mantan rekan setimnya.

Satu tong bir yang ada dalam kesepakatan itu sendiri ternyata merupakan permintaan dari Blenkinsop kepada Hull City agar rekan-rekan setimnya tak sedih akan kepindahannya.

Ion Radu (Dua Ton Daging)

merebus daging sapi cepat empuk

Rari Rumania, tim papan atas Rumania, Jiul Petrosani, terdegradasi dan tengah berjuang secara finansial pada 1998 sehingga mereka harus menjual pemain mereka, termasuk Ion Radu. Gelandang tersebut akhirnya dijual ke Chimia Ramnicu Valcea.

Anehnya, Radu dibeli bukan menggunakan sejumlah uang, tetapi menggunakan dua ton daging sapi dan babi. Nantinya, daging tersebut akan dijual untuk mengasilkan uang untuk biaya pemulihan tim dari krisis.

Baca Juga : Pemain Sepak Bola Hebat yang Berasal dari Negara Kecil

Marius Cioara (15 Kilogram Sosis Daging)

Sosis

Marius Cioara merupakan pemain asal Rumania yang berposisi sebagai bek. Proses transfer Cioara dari klub divisi dua Rumania, UT Arad menuju klub divisi empat, Regal Hornia bisa dibilang sangat unik. Proses transfer pada 2006 tersebut dibayar dengan biaya 15 kilogram sosis daging babi.

Namun ia memutuskan pensiun satu hari sesudahnya dan klub barunya, Regal Hornia pun meminta sosis mereka kembali. Setelah hari itu, Cioara meninggalkan sepak bola dan memilih bekerja di pertanian Spanyol dan mengatakan bahwa momen tersebut adalah sebuah penghinaan besar.

Liviu Baicea (10 Bola Sepak)

Bola Sepak

Jiul Petrosani dan klub Rumania lainnya, UT Arad tampaknya memang memiliki kebiasaan untuk melakukan kesepakatan unik. Setelah menjual Radu untuk dua ton daging, Jiul juga menjual bek Liviu Baicea ke UT Arad dengan mahar sepuluh buah bola sepak pada tahun 1999.

Kenneth Kristensen (Udang Segar Senilai Berat Badannya)

Udang Vaname

Baik nama sang pemain hingga dua klub yang bertransaksi memang terdengar asing, bahkan untuk ukuran pengamat sepak bola sekalipun. Namun, Anda akan mengingatnya karena transfernya merupakan salah satu transfer dengan mahar paling aneh dalam dunia sepak bola.

Pada awal era 2000-an di liga kasta bawah Norwegia, penyerang klub Vindjart, Kenneth Kristensen bermain apik dan hampir mencetak banyak gol di setiap laga sehingga menarik minat dari klub lain, Floey. Karena Kristensen sangat ingin bermain untuk Floey, Vindjart dengan terpaksa setuju untuk menjualnya.

Alih-alih meminta uang untuk biaya transfer Kristensen, Vindbjart memutuskan untuk meminta udang segar dengan jumlah sesuai berat badan sang pemain, yaitu 75 kilogram.

Daniel Allende (550 Steak)

Steak

Transfer paling aneh dalam dunia sepak bola yang satu ini berasal dari Uruguay. Transfer ini terjadi ketika Rentistas setuju untuk mendatangkan Daniel Allende dari Central Espanol dengan mahar 550 potong steak. Uniknya lagi, pembayarannya dilakukan dengan metode cicilan yakni dengan rincian 25 steak setiap minggunya.

Giuliano Grazioli (Tiga Bungkus Keripik dan Sebatang Cokelat)

Keripik Kentang

Transfer pemain sepak bola aneh terakhir dialami oleh Giulano Grazioli. Giuliano Grazioli menghabiskan lima tahun kariernya sebagai striker bersama Peterborough meskipun lebih sering dipinjamkan. Contohnya adalah pada tahun 1998 ketika ia berusia 21 tahun dan dipinjamkan ke Setenage Borough.

Namun, dia tampaknya memang dianggap tidak terlalu berharga. Manajer Peterborough saat itu, Paul Fairclough mengatakan bahwa Grazioli dipinjamkan dengan mahar camilan, berupa tiga bungkus keripik dan sebatang coklat saja.

Pos Terbaru