Berlomba-lomba memiliki brand luar negeri sudah menjadi kebiasaan banyak orang Indonesia. Terutama brand-brand yang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat selalu menjadi incaran banyak orang. Tapi tahukah Kamu kalau tidak sedikit brand lokal Indonesia yang sudah mendunia dan menembus pasar global? Berikut merupakan brand asli Indonesia yang sukses menembus pasar global.
Daftar Isi
Indomie
Brand Indonesia yang mendunia pertama di daftar ini tentunya sudah tidak asing lagi dan sangat terkenal baik di dalam negeri maupun luar negeri. Indomie adalah merek mi instan yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, anak perushaan Indofood Indonesia. Indofood sendiri merupakan produsen mi instan terbesar di dunia, dengan 16 pabrik, 15 miliar paket Indomie diproduksi setiap tahunnya.
Indomie diekspor ke lebih dari 60 negara di dunia. Pasar ekspor utama Indomie termasuk Australia, Irak, Papua Nugini, Hong Kong, Timor Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, Taiwan dan negara-negara lain di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia. Selain pabrik utamanya di Indonesia, Indomie telah diproduksi di Nigeria sejak 1995 dimana produk tersebut merupakan merek yang populer dan menjadi pabrik pembuatan mi instan terbesar di Afrika.
Kopiko
Kopiko adalah merek permen kopi dan kopi instan yang diproduksi di Indonesia oleh PT Mayora Indah Tbk. Permen ini terbuat dari gula, glukosa, minyak nabati, ekstrak kopi, krim susu, pewarna karamel, lesitin, garam, pewarna alami dan buatan.
Selain Indonesia, Kopiko tersedia di sejumlah negara termasuk Belanda, Belgia, Luksemburg, Italia, Spanyol, Jerman, Filipina, Australia, Singapura, dan Taiwan. Permen Kopiko saat ini tersedia di lebih dari 80 negara di seluruh dunia. Permen Kopiko juga pernah dikonsumsi oleh para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2017.
Tolak Angin
Tolak Angin adalah merek obat herbal yang berguna untuk meredakan masuk angin, perut mual, tenggorokan kering dan badan terasa dingin. Obat herbal ini dibuat di Indonesia oleh Sido Muncul mulai tahun 1930. Tolak Angin sendiri merupakan salah sautu produk legendaris yang dikemas dalam sachet warna kuning dan dijual di jutaan kios kecil di seluruh Indonesia.
Tolak Angin juga tersedia di berbagai negara seperti Malaysia, Filipina, Hong Kong, Australia, Belanda, Nigeria, hingga Amerika Serikat. Pada tahun 2016, produksi tahunan Tolak Angin mencapai 780 juta sachet dimana skeitar 5 persennya diekspor ke luar negeri.
Polytron
Polytron merupakan perusahaan non-rokok pertama yang dimiliki oleh orang terkaya di Indonesia Hartono bersaudara. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam perlengkapan elektronik. Barang yang dihasilkan oleh Polytron ialah speaker, televisi, kulkas, mesin cuci, AC, smartphone, dan masih banyak lagi.
Polytron memiliki 2 pabrik masing-masing di Kudus seluas 70.000 m2 dan di Sayung, Demak seluas 130.000 m2 dengan karyawan lebih dari 10.000 orang, 11 kantor perwakilan, 5 dealer resmi dan 50 pusat layanan yang meliputi seluruh Indonesia. Selain beredar di pasaran di Indonesia, brand ini juga telah berhasil mengekspor produknya ke 52 negara di seluruh dunia, seperti Spanyol, Thailand, Mynmar, Bangladesh, dan banyak lagi.
Polygon
Polygon merupakan merek sepeda yang diproduksi oleh PT Insera Sena dengan basis produksi terbesar di Sidoarjo, Jawa Timur. Perushaan ini memproduksi berbagai macam jenis sepeda, seperti sepeda gunung, sepeda mini untuk anak-anak hingga sepeda lipat. Polygon sendiri mengoperasikan fasilitas-fasilitas pabrik di berbagai tempat di Indonesia.
Polygon memiliki tim rancangan yang terkoneksi secara global, dan umum dipakai sebagai sponsor. Selain itu sepedanya juga sering digunakan dalam berbagai kompetisi sepeda. Bahkan merek sepeda ini pernah digunakan oleh Tim Downhill kelas dunia Hutchinson UR Team yang saat itu bertanding di UCI DH World Cup pada tahun 2013.
Baca Juga : Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia dan Usahanya